"Adakah kau lihat sedikit saja warna hitam bekas arangnya?" Tanya sang ayah.
"Tidak ada. Sudah bersih." Jawab si anak.
"Seperti itulah, aku memang tidak mampu menampung Al-Qur'an dalam kepalaku, namun Al-Qur'an telah membersihkan hatiku." Nasehat sang ayah.
Rajinlah membaca Al-Qur'an meski belum mampu menghafalnya.
Lalu berusahalah mengerti arti, makna dan isi kandungannya.
Niscaya manfaat besar akan kita rasakan... Dan sungguh, yang demikian bukanlah pekerjaan sia-sia.
--------
(Kisah ini beliau sampaikan pada saat Kajian Tafsir Ibnu Katsir, Â ketika sampai pembahasan Qs. Al Furqon)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H