Mohon tunggu...
jemariku
jemariku Mohon Tunggu... Lainnya - JEjak MAnusia dalam RIngkasan dan KUtipan

Buat tanpa Tapi ... Lakukan tanpa Nanti ...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekeranjang Qur'an

16 Desember 2021   08:18 Diperbarui: 16 Desember 2021   08:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faidah dari: Ust. Mubarok Bamu'allim, hafizhahullah.

Seorang anak mengamati bagaimana ayahnya rajin membaca Al-Qur'an namun tak kunjung hafal selain Al Fatihah dan surat-surat pendek. Ia lalu berkata pada ayahnya : 

"Wahai ayah, engkau rajin membaca Al-Qur'an namun tak kunjung engkau hafal selain sedikit. Lalu apa gunanya buatmu?"

Ayahnya menjawab :
"Ada gunanya, permisalan bacaanku ini seperti jika engkau mengambil air laut dengan keranjang bambu."

"Bagaimana bisa? Tentu airnya akan keluar melalui celah keranjang." Sangkal anaknya.

"Kalau engkau benar ingin tahu, cobalah lakukan saja." Jawab ayahnya.

Maka si anak mengambil keranjang bambu yang biasa mereka gunakan menampung arang untuk mengambil air laut. Berkali-kali ia mencoba mengambil tapi sia-sia, airnya selalu menerobos celah-celah keranjang bambu tersebut.

Pada akhirnya, si anak menyerah karena lelah, ia protes pada ayahnya, "Sungguh ini pekerjaan yang sia-sia. Tidak ada gunanya, yah."

"Tidak," jawab ayahnya, "Engkau memang tidak bisa mengambil air laut, tapi coba lihat keranjang bambu itu."

Si anak melihat dan ia baru menyadari kalau keranjang itu kini bersih tanpa ada bekas hitam dari arang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun