Mohon tunggu...
Zema
Zema Mohon Tunggu... Penulis - orang biasa

Hidup ini sederhana, perasaan memperumitnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masih Ada Untung Walau Buntung

3 November 2020   00:53 Diperbarui: 3 November 2020   01:22 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk apa mengeluh? Bukankah masih ada untung? Hehehe. Saya baru sadar rupanya kalimat "untung" Ini adalah rahasia penting bangsa Indonesia sehingga angka bunuh diri tidak setinggi negara-negara lain di Asia seperti Jepang dan Korea. Yaah itu menurut saya aja sih. Hehe... kalau gak percaya juga gak apa-apa kok.

Ijinkan saya memberi contoh mengapa kata untung ajaib bagi bangsa kita :

Perisitwa 1

Suatu ketika seorang pemuda mengalami kecelakaan, motornya hancur parah juga tangannya patah sebelah. Setelah sadar si korban masih dalam ambulance, ia memandang sekilingnya dan berkata "Untung aja kepalaku gak kenapa-napa" lalu menghela nafas lega.

Peristiwa 2

Suatu ketika,  kebakaran besar terjadi di sebuah toko bahan pangan.  Bapak pemilik toko tak bisa berbuat apa-apa dia memandangi tokonya dari kejauhan, pemadam kebaran masih berlalu lalang, matanya tampak sedih, kemudian sambil memeluk map berisi kartu keluarga, akte lahir dan surat-menyurat lainnya dia berkata "Untung aja gak ikut kebakar"

Ajaib sekali kata untung ini. Tanpa disadari kita juga  acapkali mengucapkannya "Untung aja gak ketilang"  "Untung aja gak hancur" "Untung aja aku gak jadi sama dia" (kalau Ini untung banget sih! Wkwkwkwkwk) "Untung aja besok libur" dan masih banyak "untung aja" lainnya.  

Untung bisa berarti masih ada hal yang bisa disyukuri, untung bisa berarti bahwa walau merugi kita tetap masih bisa melanjutkan hidup kembali, kata untung juga bisa menaruh makna bahwa kita masih punya harapan di masa depan. Apapun itu kata "Untung aja" sudah melekat dalam diri kita. Sebab itu kita masih bisa mengucap syukur kepada Dia Sang Pemilik Jagat Raya.  Setidaknya dalam pandangan saya, inilah alasan sederhana  mengapa kita mengucapkan kata "untung aja"

Kita Percaya Tuhan Sudah Mengatur Semua 

Kalau sudah rugi banyak tapi kita masih bisa berucap "Untung aja" atas hal-hal kecil yang masih tersisa artinya anda dan saya percaya Tuhan masih memegang kendali. Sebuah lirik lagu dari NDC Worship ada yang berbunyi begini "Bila Kau ijinkan sesuatu terjadi kupercaya semua untuk kebaikanku". Naif memang, namun daripada terus meratapi yang telah hilang dan berpulang adalah lebih nikmat kita mensyukuri yang masih tertinggal.

Kita percaya Tuhan Atur semua, maka kita melihat setitik "untung aja" dalam tragedi duka. Wuuuuh gileee sihhhh! (kerasukan apa gue barusan? Hahaha)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun