Mohon tunggu...
Tomand
Tomand Mohon Tunggu... Penulis - Karya

Lakukanlah yang membuat anda bahagia. Jangan paksa diri jika tidak mampu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kehidupan Hanyalah Drama yang Berperan oleh Manusia dan Disutradarai oleh Siang dan Malam

1 Juni 2023   01:44 Diperbarui: 1 Juni 2023   01:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

                Kehidupan memang sebuah nama yang berperan dalam dunia, semesti kita berperan yang baik untuk mendapatkan drama yang romantis

Di sebuah dimensi paralel yang disebut Dunia Drama, kehidupan dianggap sebagai sebuah pertunjukan teater yang besar. Setiap manusia di sana adalah seorang aktor yang berperan dalam drama hidup mereka sendiri. Tidak ada yang menyadari bahwa kehidupan sebenarnya hanya drama yang terencana dengan skrip yang telah ditulis sebelumnya.

Di balik layar, ada sekelompok entitas metafisik yang disebut "Para Penulis." Mereka adalah kekuatan di balik Dunia Drama, bertugas merancang cerita dan skrip kehidupan setiap manusia. Para Penulis menggunakan imajinasi, pengalaman, dan kebijaksanaan kolektif mereka untuk menciptakan alur cerita yang menarik dan berwarna. Mereka menulis jalan cerita, mengatur pertemuan dan perpisahan, menentukan cobaan dan kesuksesan, serta menulis dialog dan emosi yang dirasakan oleh setiap karakter. 

Para aktor manusia, yang tanpa sadar menjalani kehidupan ini, memiliki perasaan, harapan, dan mimpi mereka sendiri. Mereka mengalami kegembiraan dan penderitaan, cinta dan kehilangan, keberhasilan dan kegagalan, semua dalam rangka menyampaikan drama yang penuh dengan emosi yang mendalam kepada penonton yang tak terlihat. 

Namun, ada saat-saat di mana manusia dapat merasakan sesuatu yang tidak biasa, sentuhan keajaiban di tengah-tengah drama mereka. Ini adalah momen ketika Para Penulis mengizinkan sedikit improvisasi dalam cerita, memberikan manusia kesempatan untuk menemukan kekuatan diri mereka sendiri dan menentukan takdir mereka sendiri. Ini adalah momen ketika manusia merasakan kehadiran sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, sesuatu yang mereka anggap sebagai keajaiban atau takdir. 

Namun, kebanyakan manusia tetap dalam karakter mereka, menyesuaikan diri dengan jalan cerita yang telah ditetapkan. Mereka melanjutkan kehidupan sehari-hari mereka, berinteraksi dengan aktor lainnya, terlibat dalam konflik dan percintaan, mencapai kejayaan atau menghadapi kegagalan, semua sesuai dengan skrip yang telah ditentukan oleh Para Penulis. Pada akhirnya, ketika saat-saat dramatis telah berakhir, para aktor manusia melepas peran mereka. Mereka meninggalkan panggung kehidupan dan kembali ke keadaan asal mereka sebagai energi universal yang tak terbatas. Mereka menyadari bahwa kehidupan hanya drama yang sementara, namun pengalaman dan pelajaran yang diperolehnya akan tetap ada.

Dunia Drama tetap berputar, dengan Para Penulis terus merancang cerita baru, memperbarui skrip dan mengganti para aktor. Di antara semua drama yang terjadi, terdapat satu tema yang konstan: bahwa kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan emosi, tantangan, dan keajaiban. Meskipun hanya drama yang dimainkan oleh manusia, pengaruhnya pada pertumbuhan dan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun