mampukah kamu menggeser sejengkal tapak uapnya?
apakah ini cuma pamer belaka?
coba tanyakan mereka yang telah mengundang wanita ini untuk hadir
tanyakan kepercayaanmu kepada mereka
dan jangan melihat hanya aktris di depan layar
sedangkan semua yang membuatnya tampil hampir berdarah - darah tak bernama.
Jangan katakan Kelakar ditengah Mandalika.Â
ini bukan pertunjukan siapa yang masih tertinggal peradabannya
ini tentang nyawa di ujung lintasan
berbalut mimpi tiang-tiang bendera
Toh yang dielukan adalah mereka yang naik ke podium
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!