menyesatkan aku menyesakkan daku
mengikat dan merantai benakku
cinta?atau ego?
hasrat kah? ataukah ambisi?
sesumbar demi selembar seolah tersisir rapih
namun matamu membuatku lupa
akan keras batin menolakÂ
dari cumbu bibir memikat
setan! playboy! tapi rantai tak terlepas.
harusnya...kututup cerita ini dengan tak pernah memberi secarik kertas
bertuliskan nomorku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!