Bayangan itu muncul lalu lenyap, Mengikuti setiap kali lelap
Mencoba mengatakan kuatnya gelap
Seolah terus membalap, Mengubah arah menjalin asap
Terang sirna, kelabu menyerbu, kucoba menutup kulambu
Tapi hanyalah desiran daun bambu Terdengar disela -- sela insan bercumbu
Apakah ini suram? Apakah ini tabu?
Mengingat kepahitan yang memberkas ibarat abu
Biar rusuh para penyerbu di hari rabu, dibenak pemuda dengan segenggam sabu
Dirimu...bayanganku..dan lampu suram di sudut benakku dalam pusaran alis
Ah... sulit ku tepis, namun tak mampu ku lapis
Selimut terbang seolah balon mengempis
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!