Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tetangga (Puisi Pilu untuk Sahabatku)

5 Oktober 2020   13:23 Diperbarui: 5 Oktober 2020   13:29 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetangga

Dulunya kita begitu erat

Sepiring sayur ubi kita urap bersama

Bercengrama dibawah pohon mangga

Sambil berkilah tentang rumput tetangga

Dulunya kita memasang tenda bersama

Memotong bawang dan capcai sambil menggosip nama -- nama

Ah...pintuku terbuka, tangan berjabat kita seolah kerabat

Lalu...

Sebuah mobil bertuliskan Ambulance berhenti di depan rumah

Lalu lintas massa segera berhamburan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun