Bagaimana kita bisa menjahit rindu - rindu kita yang merintih di pucuk - pucuk cemara?
bagaimana kita redakan luka dari mereka yang terus menikam harap kita hingga tak berarah?
tak cukup hanya mengaitkan pentul  di antara helai harap yang terbatas
tak mampu menyulam cinta dengan bersandar pada mata kail di dasar lautan
tak mampu membujur, menyilang atau menjelujur hasrat menjadi kepastian
ah...mereka telah lebih dahulu memberikan pola
dan penjahit - penjahit itu memisahkan kita karena beda warna
beda merk-beda goresan tinta
bagaimana kita harus berdiri mematung dan mengancingkan bilahan kancing yang terlepas?
seperti peniti...kita berada di rangkaian yang sama, lalu...kau pergi menjauh...
dibawa tangan-tangan dengan bros emas yang membutuhkan dirimu
lalu aku?
aku bagai benang tanpa arah
tak lagi mampu menemukan titian kasih seperti sedia kala?
Hari ke -5 diperpisahan karena jarum yang berbeda.
#untuk semua yang terpaksa kalah karena tak seirama jahitan cinta di mata mertua