Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tiga Kaki Meja

16 April 2020   11:47 Diperbarui: 16 April 2020   11:50 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan foto foto dimedia sosial

Lalu virus itu muncul

Kau begitu panik.

Prihatin dan mengambil langkah preventif

Sebelah kaki kami harus kau patahkan

Ekonomi yang membuat kami kuat sebelum banjir merendam kami

Dan demonstrasi masal mempengaruhi dada kami

Kami tahu ini demi kami

Namun sulit bagi kami berdiri hanya dengan tiga kaki

Dengarlah kami hai para kantoran yang gajinya ditransfer rutin dari balik komputer

Hai kamu yang tunjangannya tetap kokoh menghadapi pergeseran ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun