Engkau akrab dalam dunia kami
Berkenalan lewat kapal - kapal kandas berbendera asing yang tenggelam
Bertegur sapa lewat pukat - pukat raksasa yang terjaring cinta
Anak cucu kami kini berenang leluasa
Ibu.....
Engkau berdiri ditepi air
Menatap dan merenung
Memutar memori dan kenangan
Langkahmu sejenak berhenti
Sudah kau beri contoh pada alam
Sudah kau beri teladan bagi nurani
Sudah kau selesaikan mandat pertiwi
Ibu.... Laut bergelora sesekali
Mengingat hatimu di kedalaman samudera
Ibu... Hentakan kakimu melenggang lagi
Ujung jubahmu membekas pergi
Dan kami mungkin akan melupa
Hanya doa
Lewat air beriak
Lewat kelebatan cahya
Lewat gelombang yang memutat kapalÂ
Tanda syukur kami
Nelayan yang bersahaja.
Karya: Jefry Daik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H