Mohon tunggu...
yolla pamela
yolla pamela Mohon Tunggu... Freelancer - Tempat cerita

Ingin punya banyak cerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Njogja, Yuk!

31 Maret 2020   10:47 Diperbarui: 31 Maret 2020   11:56 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komplek Candi Prambanan | dokpri

Mungkin karena slogan "Jogja Istimewa" , saya belum pernah bosan datang dan tinggal beberapa hari di Yogyakarta. Kota tempat Sri Sultan Hamengku Buwono X bertahta ini sepertinya memang tidak pernah kehabisan daya tarik. Ada saja destinasi baru yang menarik untuk disinggahi.

Namun demikian ada beberapa tempat dan agenda yang rasanya berat untuk dilewatkan saat datang ke Yogyakarta. Yang pertama adalah Candi Prambanan. Datang ke tempat ini selalu membuat saya membayangkan adegan demi adegan dalam legenda Rara Jonggrang dan Bandung Bandawasa. Arsitektur dan bentuk Candi Prambanan begitu indah dan megah. Relief yang menceritakan epos Hindu Ramayana dan Krishnayana menambah ketertarikan saya pada tempat ini. Terlebih letaknya masih cukup terjangkau dari pusat Kota Yogyakarta.

Selanjutnya ada tempat di dekat Keraton Yogyakarta yang sangat saya sukai, yaitu Taman Sari. Dahulu kala tempat ini adalah taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta. Ada sebuah kolam besar yang dikelilingi benteng di Taman Sari.  Konon katanya, kolam itu menjadi tempat mandi istri-istri Sultan. Taman Sari yang indah dan sangat instagramable ini dulunya juga difungsikan sebagai benteng pertahanan.

Salah satu spot di Taman Sari | dokpri
Salah satu spot di Taman Sari | dokpri

Selain Candi Prambanan dan Taman Sari yang tidak pernah ingin saya lewatkan saat datang ke Yogyakarta, ada satu agenda yang membuat saya selalu ingin datang ke Kota Gudeg ini. Biasanya di bulan November ada event musik yang diselenggarakan di Yoyakarta, yaitu Ngayogjazz. Event ini sangat menyenangkan jika kita suka mendengarkan musik. 

Meski didominasi jenis musik jazz, ada banyak hal lain yang menyenangkan dan menjadi alasan saya tidak melewatkan acara ini. Banyak musisi terkenal maupun yang berasal dari berbagai komunitas se-Indonesia tampil dalam acara ini. Lokasinya yang selalu berpindah-pindah dan biasanya terletak di desa, membuat saya merasa seru untuk bisa datang ke acara ini. Budaya yogyakarta sangat kental dalam acara ini.

Gapura Ngayogjazz 2016 | dokpri
Gapura Ngayogjazz 2016 | dokpri

Bagi saya, datang ke Yogyakarta rasanya kurang jika hanya semalam. Sebab begitu banyak hal yang menyenangkan dan pantas untuk dirindukan di kota ini. Kota yang juga terkenal dengan Kali Code-nya ini sudah pernah saya sambangi sendirian, dengan mantan, teman dan suami. Beberapa bulan lalu, saya baru saja datang ke kota istimewa ini bersama dengan rekan-rekan sekantor.

November tahun ini saya sangat ingin mengajak putri kecil saya menikmati keindahan Yogyakarta dan memperkenalkannya dengan musik jazz. Ada tantangan tersendiri ketika bepergian keluar kota dengan mengajak anak di bawah usia 2 tahun. 

Biasanya mereka merajuk saat lelah, lapar atau haus. Itu sebabnya saya harus bisa memilih transportasi yang tepat dan yang paling penting bisa menemukan tempat menginap yang nyaman. Tentu saya prioritaskan tempat menginap yang tidak jauh dengan pusat kota. Ini penting agar saat harus mendadak memenuhi kebutuhan, saya tidak repot mencari toko yang buka ke sana kemari. 

Setelah berselancar di berbagai portal pencarian secara online, saya menemukan situs Omega Management Hotel. Di situs ini kita bisa melihat hotel-hotel di bawah  Omega Management Hotel yang tersebar di banyak kota di Indonesia. Kita juga bisa memesan hotel yang kita inginkan langsung melalui situs ini. 

Saya senang karena di situs ini ternyata ada juga hotel di Yogyakarta dengan kriteria yang saya inginkan yaitu Cordela Kartika Dewi Yogyakarta.  Hotel ini berada di Jalan Bhayangkara No. 35 Ngampilan, Jalan Malioboro, Yogyakarta. Wah, berarti masih dalam kawasan Malioboro! Ini berarti akan memudahkan kami berjalan-jalan di pusat kota, berbelanja dan berwisata kuliner. 

Jika lelah, tak butuh waktu lama kami bisa kembali ke hotel untuk beristirahat. Cordela Kartika Dewi Yogyakarta juga dekat dengan 2 stasiun kereta api besar di Yogyakarta yaitu Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan. Itu artinya akan lebih praktis jika saya dan keluarga memutuskan menempuh perjalanan dari Kota Tegal ke Yogyakarta dengan naik kereta api. 

Restoran, layanan laundry, penitipan bagasi yang disediakan Cordela Kartika Dewi Yogyakarta akan sangat membantu mengurangi kerepotan pengunjung hotel. Bagian paling menyenangkan adalah harganya yang terjangkau namun kamarnya nyaman ber-AC dan modern. Kita juga akan tetap merasakan sentuhan Yogyakarta dengan menikmati dekorasi dan interior hotel serta kamar. Sudah terbayang Cordela Kartika Dewi Yogyakarta tidak hanya asik untuk liburan tetapi juga untuk staycation. Saya langsung merasa inilah hotel yang tepat untuk tempat menginap keluarga kecil saya.   

Itinerary wisata ke Yogyakarta sudah siap dan lengkap. Semoga pandemic COVID19 ini segera berlalu dan bulan November nanti saya bisa njogja lagi. Yang pasti harus menginap sekaligus staycation di Cordela Kartika Dewi Yogyakarta. Nggak mau yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun