Merasa tak adil, tak bisa bahagia atau sukses dan lainnya, namun sejatinya bukan semata kesalahan mereka hingga hidup seolah " tak berpihak" pada dirinya. Namun ada campur tangan aturan yang sedang berlangsung bukan dari syariat.
Yang mendominasi bahkan mengamputasi nalar kaum Muslimin adalah kapitalisme sekuler ini, semua dihitung manfaat material semata. Padahal ada banyak yang luput dari perhatian, tak setiap hadiah berupa barang atau uang. Bahkan senyum dari orang yang kita sayangi adalah hadiah. Termasuk keimanan terhadap Islam yang tertanam dalam hati masing-masing. Wallahu a'lam bish showab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H