Maka, berdiri dimana kita? Apakah di kelompok mereka yang mengaku beragama Islam, namun menjadi musuh terdepan dan nyata dengan selalu mendukung ide kaum kafir? Lembut kepada penyerang agama Allah dan jahat serta keji kepada sesama Muslim, turut serta mengkampanyekan perilaku terlarang kaum kafir bahkan menjadi salah satu pelakunya, nauzubillah.
Atau memilih berada dalam kelompok yang senantiasa memperdalam tsaqofah guna memperkuat keimanan. Sehingga ketika ilmunya bertambah, makin bertakwalah ia dan semangat untuk selalu menghasilkan amal salih. Hidup kata orang adalah pilihan, namun bagi seorang Muslim yang hakiki, yang beriman kepada hari akhir justru tak ada pilihan kecuali berpegang teguh kepada tali agama Allah. Yuk muhasabah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H