"Bacalah Al Qur'an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat." (HR. Muslim). Adakah yang lebih menjamin kebahagiaan akhirat dibandingkan ini? Ketika jasad berpisah dengan raga, harta, anak, kekayaan, harta milik, emas, perak, istri, perniagaan dan lainnya pergi meninggalkan kita, tentulah tinggal amal jariyah yang mendampingi kita. Jika hari ini tak berbaik-baik pada mereka, akankah kelak kita mendapat pertolongannya?
Sungguh, banyak sekali orang yang sebenarnya memiliki peluang untuk mengumpulkan bekal akhirat, namun mereka tak menyadarinya. Mereka berpanjang angan, seolah masih banyak waktu. Terlena dengan kesehatan, kesibukan dan kebahagiaan dunia sementara. Ironinya tak ada saling ingat mengingatkan di antara anak-anaknya sebab tak ada pula teladan dari sang ibu.Â
Alquran yang kusam, padahal ia satu-satunya yang ada di rumah itu, menandakan tak ada kehangatan tercipta antara dia, si ibu tua ini dengan Allah. Shalat memang tepat waktu, tak pernah tertinggal namun yakinkan sudah sempurna dan diridhai Allah? Mengapa tak kita jadikan ibadah-ibadah Nafilah sebagai tambahan? Sebab surga itu seluas langit dan surga, alangkah meruginya jika kita tidak berada di dalamnya, sementara Muslim dijanjikan sebagai penghuni utamanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H