Mohon tunggu...
Rut Sri Wahyuningsih
Rut Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Penulis - Editor. Redpel Lensamedianews. Admin Fanpage Muslimahtimes

Belajar sepanjang hayat. Kesempurnaan hanya milik Allah swt

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Event Tahunan, Harga Pangan Meroket

12 April 2021   23:16 Diperbarui: 12 April 2021   23:29 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.Rut Sri Wahyuningsih

Sebab dalam Islam, penjaminan seseorang bisa bekerja dan menafkahi keluarganya itu dibebankan kepada negara orang perorang. Hingga mereka bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dengan layak, bisa berupa modal, pendidikan ketrampilan dan lainnya. Hal ini masuk dalam mekanisme langsung negara dalam mengurangi pengangguran, pelonjakan harga dan yang lainnya.

Keenam, edukasi negara kepada rakyatnya bahwa segala sesuatu yang bertentangan dengan syariat tak akan membawa kepada kebahagiaan apalagi kesejahteraan. Kenaikan harga yang terus berulang itu adalah bagian dari pengabaian negara dalam mengurusi rakyatnya. Terlebih ini bukan Ramadan, bulan dengan penuh keberkahan, pahala dan ampunan. Maka semestinya pemerintah mendorong rakyatnya untuk beribadah dengan tenang. Sebagaimana kaedah fikih" ma laa yatimu wajibu Illa bihi fahuwa wajibun" yang artinya seandainya suatu kewajiban itu tak bisa terlaksana karena ketiadaan sesuatu maka sesuatu itu menjadi wajib. 

Ketenangan ibadah tak bisa diraih jika konsentrasi rakyat beralih pada pemenuhan kebutuhan pokok yang meroket, maka menjadikannya stabil hingga ke akar itu menjadi wajib. "Imam (Khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya." (HR al-Bukhari). Inilah dalil yang menguatkan fungsi seorang pemimpin bagi rakyatnya. Wallahu a'lam bish showab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun