Mohon tunggu...
Rut Sri Wahyuningsih
Rut Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Penulis - Editor. Redpel Lensamedianews. Admin Fanpage Muslimahtimes

Belajar sepanjang hayat. Kesempurnaan hanya milik Allah swt

Selanjutnya

Tutup

Money

Miras Resmi, Bagaimana Nasib Generasi?

1 Maret 2021   20:28 Diperbarui: 1 Maret 2021   20:56 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi miras resmi. Foto: desain pribadi

Apa yang diharap dari generasi yang mabok? Daerah provinsi yang disebut dalam Perpres boleh menjual miras apakah bisa menjamin hanya beredar dilingkungan mereka sendiri , bisa jadi hal itu merangsang wilayah-wilayah di sebelahnya untuk juga berbisnis miras.

Hadits larangan minum khamr juga diriwayatkan oleh Abu Dawud bahwa Rasulullah Saw bersabda,"Khamr itu telah dilaknat dzatnya, orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, orang yang menjualnya, orang yang membelinya, orang yang memerasnya, orang yang meminta untuk diperaskan, orang yang membawanya, orang yang meminta untuk dibawakan dan orang yang memakan harganya." (Diriwayatkan oleh Ahmad (2/25,71), Ath-Thayalisi (1134), Al-Hakim At-Tirmidzi dalam Al-Manhiyaat (hal: 44,58), Abu Dawud (3674)).

Maka, Negara dalam Islam wajib menjauhkan masyarakat dari miras dengan alasan apapun. Sebab rusaknya generasi menjadi taruhan bagi tegaknya peradaban yang kuat dan memimpin. Apakah pujian Allah bahwa Kaum Muslim adalah umat terbaik yang dilahirkan di antara manusia (QS. 3: 110) adalah kebohongan belaka tanpa fakta realitas? Sungguh Allah adalah Maha kuasa, kitalah hambaNya yang semestinya menjadikan ketaatan kita kepadaNya sebagai tiket emas untuk meraih keridaannya. Wallahu a' lam bish showab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun