Mohon tunggu...
Jeli yana
Jeli yana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Sriwijaya

insan biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghindari Miskomunikasi dalam Organisasi Pergaulan Sehat Bagi Perempuan

8 Oktober 2023   22:20 Diperbarui: 9 Oktober 2023   09:21 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga teknologi seperti itu tentunya sangat memudahkan masyarakat dalam bekerja. Akan tetapi, untuk menciptakan komunikasi yang efektif Anda tetap perlu melakukan komunikasi langsung atau secara tatap muka. Jika memang bisa bertemu secara face to face, maka lebih baik komunikasi dilakukan dengan cara tersebut untuk meminimalisir risiko salah paham. Jika ada yang tidak dimengerti pun akan lebih mudah menanyakannya secara langsung.

2. Siap Menjadi Pendengar

Cara membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi yaitu dengan siap menjadi pendengar. Karena dengan begitu Anda akan lebih mudah memahami perspektif orang lain. Baik Anda berada pada jabatan pemimpin maupun karyawan biasa, fokus mendengarkan dan menjadi pendengar aktif adalah hal yang perlu diadopsi.

3. Berikan Umpan Balik

Setelah menjadi pendengar yang baik, jangan lupa untuk memberikan umpan balik. Khususnya jika Anda adalah pemimpin organisasi atau mendapat tugas untuk memimpin sebuah tim. Sebab anggota Anda tidak akan mengetahui mengenai kinerja yang telah mereka lakukan tanpa adanya umpan balik. Sehingga mereka pun akan berjalan tanpa arah.

4. Menghargai Pendapat yang Berbeda

Setiap insan manusia adalah pribadi yang unik dengan karakter berbeda beda. Sehingga cara membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi adalah dengan menghargai pendapat lawan bicara. Pasalnya pendapat Anda ada kalanya akan berbeda dengan orang lain, dan ini adalah hal yang lumrah. Yang penting adalah bagaimana agar perbedaan ini tidak sampai menimbulkan konflik atau perselisihan.

5. Bersikap Friendly

Siapa yang tidak suka jika mendapat sikap ramah dan bersahabat dari orang lain? Tentu siapapun menyukainya, sehingga Anda perlu mengadopsi sikap tersebut untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Friendly di sini bukan berarti sok kenal dan sok dekat dengan siapa saja, tapi lebih ke bersikap positif pada siapapun baik itu rekan kerja, atasan, maupun bawahan.

6. Selalu Update untuk Menyesuaikan Diri

Untuk menciptakan komunikasi yang berjalan lancar, jangan lupa untuk selalu update dengan informasi -- informasi baru yang muncul di organisasi. Dengan begitu nantinya Anda pun bisa lebih cepat menyesuaikan diri. Karena jika tidak update, Anda mungkin bisa terlambat merespon dan mempengaruhi kinerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun