2). Melakukan sedemikian rupa pada waktu untuk melakukan aktivitas bagi anak iniÂ
dilakukan dengan pertimbangan fleksibelitas dan mengacu pada karakteristik anak,Â
3). Pengaturan Ruang Kelas, dengan cara mengatur ruang kelas, posisi duduk, pengaturan perabot dan alat permainan, serta membagi ruangan.
4.) Lingkungan fisik yang mendukung seperti: Hasil pekerjaan anak-anak dipajang, tumbuhan hijau yang sehat di seluruh ruangan, poster berwarna-warni di dinding, dan gorden baru di jendela, Ruangan diatur dalam area aktivitas yang berbeda, terdengar senandung berbicara dan tertawa, tetapi tidak ada teriakan, anak-anak sedang mengerjakan beberapa aktivitas yang diatur oleh para guru, materi disimpan di atas rak terbuka yang rendah, dan anak-anak dapat menjangkaunya dengan mudah.
Kepopuleran dengan mengetahui betapa pentingnya ketrampilan bagi kelompoknya, anak yang populer atau yang ingin diterima oleh kelompok sebayanya akan lebih termotivasi untuk mempelajari keterampilan ketimbang anak yang kurang populer atau yang lebih menyukai kegiatan menyendiri.
 Keterampilan juga berubah-ubah-sesuai dengan kepribadian anak. Sebagai contoh, anak yang menderita perasaan tidak mampu. Mereka seringkali mendukung konsep diri mereka sendiri dengan jalan mempelajari keterampilan motorik yang dipandang baik oleh kelompok sebaya mereka. Hal ini misalnya berenang. Usia juga merupakan faktor dalam keterampilan motorik. Semakin bertambah usia anak, semakin terampil, semakin besar variasi keterampilan, dan semakin baik kualitasnya.
Bangun tubuh memainkan peran penting dalam menentukan jumlah dan kualitas keterampilan yang dipelajari anak. Anak yang bertubuh mesomorf memperoleh kesempatan untuk berlatih. Mereka dapat mempelajari keterampilan motorik yang lebih banyak dan dengan kualitas yang lebih baik. Tipe tubuh yang mesomorf mempunyai tenaga dan kekuatan yang lebih besar, sehingga mereka senang dan mudah mempelajari suatu keterampilan.
Tulisan ini dibuat oleh
Nama : Jeli Yana
Dosen Pengampuh : Evy Ratna Kartika Waty, M.Pd, Ph.D dan Mega Nurizalia, S.Pd, M.Pd
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Sriwijaya