Mohon tunggu...
jelita zahwa diamantha
jelita zahwa diamantha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Tulang Seiring Bertambahnya Usia

2 September 2024   23:20 Diperbarui: 2 September 2024   23:21 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulang merupakan salah satu bagian tubuh yang paling penting dalam menjaga struktur dan mobilitas tubuh. Tulang tidak hanya berfungsi sebagai struktur tubuh, melainkan juga berperan dalam melindungi organ-organ dalam, menambatkan otot, dan menyimpan kalsium. Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tulang untuk menjaga kepadatannya. Namun, seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang dapat berkurang, sehingga meningkatkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari ketika usia sudah mulai mengalami penuaan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini sebagai tindakan preventif agar tetap sehat dan kuat hingga usia lanjut.
Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang dapat berkurang, yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga lebih mudah patah atau retak. Selain itu, ada juga kondisi osteopenia, yang merupakan kepadatan tulang yang kurang dari biasanya, namun tidak terlalu keropos untuk didiagnosis osteoporosis. 

Osteoporosis ditandai dengan dua hal, yaitu yang pertama menurunnya densitas atau kepadatan dan yang kedua adalah kualitas tulang yang menurun. Dan di dalam Sejumlah penelitian menyatakan sebanyak 23% perempuan dengan rentang usia 50-80 tahun mengalami osteoporosis.
Untuk menangani perihal problematika Kesehatan tulang yang umumnya terjadi pada lansia. Kegiatan fisik merupakan gerakan yang dilakukan oleh tubuh menggunakan energi, hal ini mencakup kegiatan sehari hari seperti jalan, lari, dan membesarkan cucu. Kegiatan fisik biasanya dilaksanakan dengan terencana dan terstruktur, terdiri dari gerakan tubuh yang dilakukan berulang-ulang degan tujuan untuk peningkatan fisik, hal ini dikenal sebagai olahraga (Farizati, 2002). 

Olahraga yang dilakukan oleh lansia dapat memperpanjang umur, menyehatkan jantung, otot dan tulang, membuat lansia lebih mandiri, mencegah obesitas, mengurangi kecemasan dan depresi serta menambah rasa percaya diri. Olahraga dianggap dapat meningkatkan komposisi tubuh, seperti lemak tubuh, kesehatan tulang, peningkatan massa dan daya tahan otot, massa dan kekuatan otot, dan kelenturan untuk lansia agar lebih sehat dan langsing serta mengurangi risiko jatuh, mengurangi risiko diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung (Siti,2022).
Dan kita sebagai mahasiswa sudah selayaknya bagi kita untuk memperluaskan program kebugaran untuk lansia yang akan meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan, dan latihan keseimbangan kardiopulmoner (aerobik). Latihan ini akan melibatkan kelompok otot dengan gerakan optimal tanpa menyebabkan rasa sakit. memperbaiki tulang, memperbaiki postur, melatih gerakan fungsional akan membantu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Sehingga warga lansia ataupun kita dapat menikmati hidup secara bahagia dan tidak terganggu oleh penyakit-penyakit tulang.
 
 
 
DAFTAR PUSTAKA
 
Rumlah, S. (2022). Budaya Olahraga Di Masyarakat Sebagai Fenomena Sosial Terhadap
Kesehatan Jiwa Dan Kebugaran Jasmani Lansia. JEJAK: Jurnal Pendidikan Sejarah &
Sejarah, 2(1), 94-100.
Astuti, L., Hanin, I., & Tanjung, R. (2023). Pelatihan Senam Pencegahan Osteoporosis dan
Penyuluhan Kesehatan Gigi Mulut pada Masyarakat Pre dan Lanjut Usia Anggrek
3. JURNAL ABDIMAS KESEHATAN TERPADU, 2(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun