Mohon tunggu...
JELITA SARI
JELITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - JELITA SARI EP0157971 MITRA BISNIS PREMIER SILVER PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL DAN PT TRENINET SENTOSA INTERNASIONAL.

http://bit.ly/BisnisUsahaSDP http://bit.ly/mendaftargratisdiMAB http://bit.ly/joindiMAB (Batch 9, Referral Sippass1)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apakah yang Merintangi?

13 Mei 2022   22:34 Diperbarui: 13 Mei 2022   22:54 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah yang Merintangi ?

Sakit itu ungkapan bahasa

masa sulit.

Sulitkah ketika semua

ini tercurah.

Cara yang sulit dan jalan

dengan waktu tempuh

sangat lama.

Menurutnya itu lebih baik.

Maksudnya menurut

saya itu lebih sulit

dan siapapun

tidak perlu mengerjakan

hal yang sama

seperti mereka

semua yang telah

terlatih khusus

di sana.

Saya pun pedih

mengingat kebersamaan

itu.

Aku dan dirinya

menyayangi itu.

Itu adalah putra

penerus bangsa

yang paling ku ingat

walau hanya sebentar

terasa diingatan.

Tak lama aku terdiam

dan ingin menangis

sebab silam teruntun

violet pun

sangat berharga

dan mulialah

hidupnya.

(Pengalihan itu

membuatku nyaman

seketika dan dapat

menyebut-Nya

(berdo'a kepada

Illah saja.)

dengan

kata-kata di atas

mulialah hidupnya.)

Hidup kami

sangat berkecukupan

dimaksudkan kenyataan

yang sebenarnya

kami tidak kekurangan

sedikit pun.

Ke mana pun pergi

aku selalu teringat

kisah itu,

dirinya yang didamba

semua orang pasti tahu

rasa duka itu sendiri

Maksudnya

sangat baik kenangan

bersama yang baik-baik

di hati.

Alhamdulillah, jika itu

termasuk yang sejati

apalagi sangat baik

diingatan.

Kenyataan itulah

sejati

Kenyataan manakah

seperti kawan sejati

di dalam hidupnya

merupakan penempuhan

hidup yang

membuatku pun

takut melihat

jelas dan terperinci.

Menurutku,

khayal pun kan nyata

buat mereka yang

saling merindukan

satu sama lainnya.

Susah untuk disebut

ketika kita merasakannya

sendiri.

Perasaan itu kan

menyatu menjadi

bagaikan yang

telah mendarah

daging

padahal do'a itu

sungguh suci

mulia.

Itulah di ikrar

buat sang pengantin

di dalam

Pernikahan

yang menjadikan

kekuatan sebuah

keluarga

hingga utuh

dan dijaga-Nya

Penjagaan-Nya

sangatlah baik.

Penjagaan-Nya

adalah segala-galanya.

Pemberian-Nya

sangatlah nyata

Pemberian-Nya

adalah penantian

setiap insan

yang telah

merasakan itu semua

Menurut semua itu

Taklik merupakan janji.

Namun, sebenarnya

Perjalanan suci

kehidupan baru

adalah kebahagiaan

dari awal pertemuan

dan arti hadirnya

seorang pujaan hati.

Menurut siapapun

tentu hidup ini

Aman terkendali.

Menuntut yang

tidak pasti

juga apalah guna.

Menambah rusuh

hubungan baik

dalam satu

Keluarga.

Menyayangi

yang pasti

saling menyukai

apa adanya,

saling suka

apa adanya

sudah berarti

saling percaya.

Percaya buatku

adalah suka

dan sakit

hingga keyakinan

itu bertambah

peka dengan

suatu kenyataan

sebab akibat

mulai

dari awal

hingga akhir pun

jarang dipertanyakan

walaupun itu

sebetulnya sangat

baik buat

keinginan yang

baik-baik juga.

Hal yang paling

baik dan terjalin

baik menurut

saya sayang

dan perhatian

seorang yang

bertanggungjawab

dan orang itu

sangat baik

buat keluarga.

Sebuah keluarga

yang baik

terlihat dari

tutur kata juga

bahasa 

walaupun itu

hanya

dalam hidup

hingga aktivitas

sehari-hari.

Jika aku dapat

menyukainya juga

Jika aku

dan jika aku

Apakah ini lebih

sulit terdengar

daripada

semua hal

yang telah

dilalui semasa

perjalanan

untuk perjalanan

berikutnya ?

Apakah diri ini

juga membuatnya

sulit ?

Apakah pertolongan

dirinya bersama

Illah sangatlah

kurang ?

Maksudnya ketika

dirinya melihat

kenyataan yang telah

dijalani

diri ini sendiri.

Tentu sulit

dan tidak kalah

sulit jika itu pun

dipersulit.

Maksudku,

Semoga Illah

Kami

selalu membantunya

di manapun berada.

Aamiin.

Esok hari adalah

perjalanan yang

lain di dalam

hidup ini.

Hidup ini mungkin

masih tetap

bersamanya

hingga akhir nanti.

Hidupku,

semoga

tanpa masalah

tanpa dirinya

diakhir nanti.

Rinduku

bersamanya

dirinya yang

telah dititipkan-Nya.

Namun, itu pun

dirasa terputus

sebab semua

Sungguh hanya

ada perlindungan-Nya

ke mana pun

pergi.

dirinya membiasakan

itu lewat bahasanya

sendiri.

Ia adalah

sayang dan cinta

Illah kepada

diri ini

itu juga kepada

dirinya

walaupun seandainya

kami tetap

tidak dapat terus

bersama-sama

sebab apapun

suatu hari

nanti.

Tiada yang sulit

dihadapan kan

merintangi

sebab itu sulit

dimengerti.

Benarkah aku

Terjawabkan

dari sayangnya

kepada diri ini.

Sayang seorang

yang menyayangi

dan memperoleh

semua dengan

baik-baik.

Terasa baik jika itu

selalu dia amalkan

hingga mengajak

diri ini kepada-Nya

walaupun jauh

terasa kini aku dan

dirinya.

Terasa dekat

apapun nanti

kan terintangi

kami tetap cukup

berharap hanya

kepada-Nya.

Alhamdulillah,

Allah Maha Mengetahui.

Apa pun nanti

insyaallah tercukupi ?!

Aamiin.

by Jelita Sari

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun