Mohon tunggu...
JELITA SARI
JELITA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - JELITA SARI EP0157971 MITRA BISNIS PREMIER SILVER PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL DAN PT TRENINET SENTOSA INTERNASIONAL.

http://bit.ly/BisnisUsahaSDP http://bit.ly/mendaftargratisdiMAB http://bit.ly/joindiMAB (Batch 9, Referral Sippass1)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memandangi Langit

10 Maret 2022   06:59 Diperbarui: 10 Maret 2022   07:23 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memandangi Langit

Berbeda awan terang

yang kini menyinarinya ketika siang.

Kertas putih pun menjadi kusam

dan di sana tidak ditemukan apapun.

Masa ada yang tahu padahal itu

hanya masalah diri sendiri.

Perasaan yang sama datang kembali

Menghampiri diam-diam.

Kena ya, bulan dan bintang di sana ?

Mereka juga diam-diam

ingin menerangi penjagaan langit

di bawahnya.

Apakah salah jika hujan juga

sampai membasahinya ?

Apakah itu tempat tinggal kita

di bumi yang merasakannya ?

Terdengarkah kesenangan mereka

menerima hujan.

Apakah sinar matahari yang segera

datang menjadikan panas ?

Lihatlah kembali di sana ?

Itu, ada yang menikmati gelap

malam di atas sana.

Apakah memandangi langit

membuatmu bahagia ?

Terima Kasih buat hati mu

yang teralihkan wahai bintang

dan bulan.

Terima Kasih langit yang tetap

menaungi kami di muka bumi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun