Aduh, silau sekali.
entah cahaya yang lama
dengan kenyataan dari
Cahaya Nya juga bukan
Benar sekali.
Cahaya itu
bukan untuk membersamai
sepertinya hanya membuat salah
dan prasangka.
Awan gelap menutupi.
CaraNya untuk menjaga umatnya
sendiri banyak
dan dengan keindahan yang nyata.
Liang semut pun dijagaNya.
Mengapakah kini terang
menghilang ?
Apakah kesalahan itu ?
Apakah dirinya mampu memaafkan ?
Apakah tanpa harus dengan permohonan ?
Mengapakah mereka tambah dekat ?
Apakah itu pertanyaannya kini ?
Kalau pun masalah itu datang,
jalan keluarnya hanyalah
Mengadukan semua hanya
kepadaNya.
Bentuk rasa itu pasti menghampiri
selalu.
Jelas telah diciptakan masalah
yang sudah ada jalanNya
dan pemecahan masalah nya sendiri.
Terang Nya kembali
kepada pembuat masalah
sampai semua yang terkena.
Masalahnya hanya
terang kembali kini.
Bersama sayup-sayup
jauh di sana
suara PenyeruMu
yang telah diperdengarkan
maka ampunilah aku.
oleh Jelita Sari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H