Gangan Darat
Bahan-bahan dan bumbu :
1. Daging ayam
2. Lengkuas
3. Sahang
4. Kencur
5. Cabai rawitÂ
6. Cabai merah keriting
7. Kemiri
8. Bawang merah
9. Bawang putih
10. Garam
11. Sedikit gula
12. Kunyit
13. Ubi kayu
14. Daun pucuk nangka
Cara membut :
1. Cuci ayamnya bagi menjadi kecil-kecil. Cuci daun pucuk nangka iris-iris. Kupas dan cuci ubi kayu.iris kecil-kecil.
2. Haluskan bumbu : cabai rawit dan cabai merah keriting, lengkuas, kunyit, kencur dan kemiri menyusul bawang putih terakhir bawang merah.
3. Masak daging ayam yang sudah di potong kecil-kecil. Sampai melembut masukkan bumbu halusnya lalu ubi kayu. Ketika ayamnya hampir masak dan lembut benar masukkan irisan daun nangkanya. Masak hingga lembut dan pas. Jadi, memasukkan daun nagkanya diperkirakan supaya tidak masak sampai kehilangan kandungan vitamin dan mineralnya lalu hanya serat-serat daunnya saja.
3. Ketika masak matikan kompor tutup pancinya.
Catatan :
1. Daging ayam bisa diganti dengan daging sapi. Kisahnya masakan gangan lempah darat ini di Gantung Belitung adalah masakan yang biasa orang masak menggunakan daging pelanduk yang sudah masuk ke dalam jaring mereka berburu (disebut berasuk.). Jadi, berburunya ditemani anjing yang menjaga ketika buruan mereka masuk ke dalam jaring. Suara asuk/anjing sudah ke mana-mana (disebut salak asuk mendengkang dengking.).Â
Hanya itu saja filosofi daerah tempat kelahiran. Saya bisa tahu itu dari tetangga yang sengaja dijumpai ke rumahnya sampai menawarkan makanan itu juga. Benar daging pelanduk lembut sekali. Mereka ramah dan sangat senang ketika ditanya tentang berburu (disebut berasuk.).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H