LAGU RINDU
Bukan nyanyian dan bukan senandung.
Mencari bathin nan sendiri menyepi.
Bukan hiasan dipagi hari, halimun pun membuat galau.
Bukan rengekan anak bungsu yang paling manja.
Bukan pula nafas frek dengan segudang tanya.
Bagaimanakah anak yang paling manja ini ?
Cara bicaranya mirip yang mencintai dan paling menyayangi.
Rindunya bisa bertaburan bak sinar pelangi dengan terangnya berwarna-warni.
Cerianya, cerdas dan tawa bersama iman dan taqwa.
Membawa hati yang mengingatnya di dalam sana bangga.
Bukan kerinduan yang semu dan sebaliknya.
Rindu itu kini menjauh seperti kala ada kata menyangkut dikalbu. Emas, Intan dan Pemataku... ke manakah engkau, sayang ku.
Jangan membuat rindu ini berat melepas mu ! menjalani kehidupan baru yang hakiki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H