Mohon tunggu...
Jelita PutriWulandari
Jelita PutriWulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang

I am a 5th semester student majoring in Communication Sciences. Has an interest in social media, public relations and events with experience as a social media analyst, copywriter, handling media partners, sponsorship, time keeper and Liaison officer. By taking part in activities such as the Indonesian Young Lentera volunteers, the Unsika campus photography organization and the Communication Science Association.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Peluang Bisnis Baru di Desa Sindangmukti

29 Januari 2024   14:35 Diperbarui: 29 Januari 2024   14:49 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peluang Bisnis Baru di Desa Sindangmukti, Mahasiswa KKN Unsika 2024 Menyelenggarakan Pelatihan Meronce Bersama Ibu-ibu PKK.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNSIKA melakukan pelatihan Meronce bersama ibu-ibu PKK di Desa Sindangmukti pada tanggal 26 Januari 2024 yang berlokasi di kediaman Kepala Desa, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Kegiatan ini merupakan program kerja pendukung kelompok Desa Sindangmukti yang bertujuan untuk menumbuhkan peluang bisnis baru sekaligus meningkatkan kreativitas serta keterampilan khususnya ibu-ibu PKK di Desa Sindangmukti.

(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)
Kegiatan pelatihan Ini bertemakan "Penguatan Solidaritas bersama Ibu-ibu PKK Melalui Kerajinan Tangan Meronce" yang diusulkan oleh Mahasiswa KKN Unsika 2024 yaitu Moza Aulia Syifni dan dibantu oleh Khalisha Nurrahmah selaku penanggung jawab. Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh anggota KKN Desa Sindangmukti serta di dampingi oleh Bapak Maulana Rifai selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok KKN Desa Sindangmukti.

Kegiatan Meronce adalah merangkai satu-persatu manik-manik berukuran kecil menggunakan satu untai senar yang nantinya menjadi bentuk satu karya unik dengan kreatif  yang dapat digunakan sebagai perhiasan yang menarik untuk diri sendiri atau dapat diberikan kepada orang disekitar. Kegiatan ini bermanfaat untuk melatihan kesabaran, mengisi waktu luang menjadi lebih kreatif, membuka peluang bisnis baru, serta melatih konsentrasi dan fokus.


Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan Meronce ini, diantaranya yaitu :
1. Box / wadah tempat menaruh manik-manik
2. Manik-manik
3. Senar
4. Charm / hiasan gelang
5. Manik Alphabet, dan
6. Gunting serta meteran


Alat dan bahan yang digunakan dapat ditemukan dengan mudah di online storestore atau e-commerce. Dengan modal minimal 200 ribu sudah dapat membuat 50 pcs gelang dan 20 pcs cincin.

Biasanya hasil dari kegiatan Meronce ini di jual dengan harga 5000 untuk gelang, dan 2000 untuk cincin. Maka apabila Modal = 200 ribu (dapat membuat 50 manik-60 manik) Misalnya ingin membuat 50 gelang dan 10 cincin untuk dijual. Maka =  5000 x 50 gelang = 250.000; 2 ribu x 10 cincin = 20.000
Total penghasilan dari Modal 200.000 = 270.000 = Untung 70.000.

Peserta dari kegiatan pelatihan Meronce ini sangat antusias dari awal hingga penghujung acara dan mereka merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan pelatihan ini, serta memberikan wawasan baru bagi masyarakat Desa Sindangmukti khususnya ibu-ibu PKK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun