Mohon tunggu...
Jelia Megawati Heru
Jelia Megawati Heru Mohon Tunggu... -

Music Educator, lecturer, clinician, music advisor, pianist, and writer www.jeliaedu.blogspot.com www.piano-ensembles.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Musik: "Kapan Anak Mulai Belajar Instrumen Musik?"

29 Agustus 2012   01:47 Diperbarui: 4 April 2017   16:23 3435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Be supportive!

  • Dukunglah anak Anda untuk tetap bermain instrumen hingga kapanpun!
  • Yakinkanlah anak Anda bahwa Anda sebagai orang tua akan selalu mendukungnya!
  • Jadilah sumber inspirasinya, sehingga dia tetap termotivasi dan ingin terus belajar!

4. Sharing & Praise

  • Tunjukkanlah antusiasme Anda, betapa senangnya dan bangganya Anda sebagai orang tua terhadap anak Anda ketika dia bisa bermain musik dan berlatih!
  • Berikanlah pujian terhadap usahanya dalam berlatih dan ketika dia bisa memainkan lagu yang sederhana sekalipun!
  • Mintalah dia untuk memainkan suatu lagu untuk Anda!
  • Dengarkanlah dia ketika sedang berlatih dan berikanlah masukan yang membangun dan memotivasi anak!
  • Diskusikanlah lagu-lagu yang sedang dimainkannya, bertanya lagu mana yang dia sukai, dan bagikanlah apa yang Anda rasakan tentang lagu itu!

5. Never force your child!

  • Jangan paksa anak Anda untuk melakukan suatu hal yang tidak siap dia lakukan! (*kecuali kalau anak malas dan sama sekali tidak ada interest)
  • Tanamkan bahwa bermain musik itu FUN!
  • Apabila anak Anda tidak menikmati musik, berarti ada sesuatu yang salah disini. Carilah dimana letak permasalahan nya yang membuat bermain musik menjadi tidak menyenangkan untuknya, mencari solusinya, dan mengkomunikasikan hal ini ke anak. Apakah dia merasa terbeban dengan harus berlatih setiap hari? Apakah anak mendapatkan kesulitan dalam hal membaca notasi balok, teknik penjarian, dll.
  • Tekankan bahwa dia tidak perlu menjadi seorang profesional di bidang musik, yang Anda inginkan sebagai orang tua hanyalah mendukungnya sebaik mungkin dan menginginkan yang terbaik untuknya. Anda ingin dia mencintai musik, seperti Anda pun mencintai musik. Anda berharap lewat bermain musik, dia bisa mengekspresikan dirinya dan musik bisa menjadi bagian yang penting dalam hidupnya!

Semoga informasi ini membantu para orang tua dan guru untuk lebih bijak dalam memulai pelajaran instrumen jangka panjang... Play music for life!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun