Mohon tunggu...
Jelia Megawati Heru
Jelia Megawati Heru Mohon Tunggu... -

Music Educator, lecturer, clinician, music advisor, pianist, and writer www.jeliaedu.blogspot.com www.piano-ensembles.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asal Muasal Kata "Musik"

25 Agustus 2012   20:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:19 3629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ASAL MUASAL KATA "MUSIK"? ORIGIN Musik (berasal dari bahasa Yunani ‘musiké téchne’ atau bahasa Latin ‘musica’ = art of the Muses) merupakan pengekspresian, pengungkapan, perwujudan, manifestasi artisik dalam kehidupan manusia. Menurut mitologi Antique Yunani, musik merupakan hadiah dewa Apollon dan Muse. Dalam bahasa Yunani mousikê berarti muse, yang artinya seni atau ilmu pengetahuan yang dikuasai oleh para Muses – sembilan dewi yang merupakan anak-anak dari dewa Zeus; setiap Muse mewakili satu bidang seni atau ilmu pengetahuan, seperti: musik (lagu, thimne, koor), tari, teater (puisi, sejarah, filosofi, matematika (aritmatika, geometri, astronomi) dst. Pada umumnya para dewi digambarkan sebagai wanita yang cantik yang menguasai musik instrumen tertentu. "THE LINK" BETWEEN MUSIC AND OTHER ASPECTS Di dalam sejarah, musik selalu dihubungkan dengan bahasa (teks) dan tari yang selalu muncul dalam bentuk baru (opera, balet, art song, dsb.) Umumnya puisi selalu ditampilkan dalam bentuk nyanyian, maupun recitative serta diiringi oleh sebuah instrumen. Salah satu filsuf Yunani yang sangat terkenal, yaitu Plato, bahkan menyarankan generasi muda Yunani untuk mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam hal olah raga maupun musik, agar mereka mampu bertempur lebih baik dalam perang, serta mengekspresikan diri melalui lagu. Musik memegang peranan yang sangat penting di setiap aspek kehidupan masyarakat Yunani - mulai dari upacara keagamaan (perkawinan, kematian, panen) hingga perang dan kompetisi. Bahkan dalam mitologi Yunani, musik dianggap berasal dari sesuatu yang sifatnya ilahi, mempunyai kekuatan magis, yang bisa menyembuhkan penyakit, memurnikan tubuh serta menenangkan pikiran. THE NINE MUSES Sembilan dewi Muse adalah, sbb:

  • Kleio muse of poetry, history and writing
  • Euterpemuse of lyric poetry and music
  • Thaleia muse of comedy
  • Melpomene muse of tragedy
  • Tepsichoremuse of dance
  • Erato muse of love poetry
  • Polyhymnia muse of oratory, sacred hymns and poetry
  • Uraniamuse of astronomy and science
  • Caliope muse of eloquence and epic poetry

“APOLLO DANCING with the MUSES” (by FRANCESCO BARTOLOZZI) “THE NINE MOUSAI”[1]

Museum Collection: Trier, Germany[2] A mosaic decorated with portraits of the nine Mousai: Thaleia with shepherd's crock and comic mask, Terpsikhore and Erato lyres, Kalliope and Kleio scrolls, Ourania globe, Melpomene, Euterpe and Polymnia attributeless. [1] http://www.answers.com/topic/the-nine-muses [2] http://www.theoi.com/Gallery/Z20.3.html NAMA SEMBILAN MUSES dan ARTI NAMANYAL[3] Nama (bahasa Yunani) Terjemahan Pengejaan (bahasa Latin) Definisi/Arti Kallioph Kalliopê Calliope Beautiful-Voice (kalli-, ops) Kleiw Kleiô Clio Make-Famous, Celebrate (kleô) Eratw Eratô Erato Lovely, Beloved (eratos) Melpomenh Melpomenê Melpomene Celebrate with Song (melpô) Ouranih Ouraniê Urania Heavenly One (ouranos) Polumnia Polyhymnia Polymnia Many Hymns (poly-, hymnos) Euterph Euterpê Euterpe Giving Much Delight (eu-, terpô) Teryicorh Terpsikhorê Tersichore Delighting in Dance (terpsis, khoros) Qaleia Thaleia Thalia Rich Festivity, Blooming (thaleia) [3] http://www.theoi.com/Ouranios/Mousai.html sumber: http://jeliaedu.blogspot.com/2011/02/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html WEBSITES

by: Jelia Megawati Heru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun