Brebes (17/7) -- TIM II KKN Universitas Diponegoro sukses melaksanakan salah satu program kegiatan multidisiplin mengenai Edukasi Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik kepada siswa-siswi sekolah dasar di Desa Kendawa.Â
Sampah menjadi masalah darurat bagi warga Desa Kendawa. Berangkat dari permasalahan minimnya keberadaan tempat sampah yang ada di fasilitas umum dan di tiap-tiap rumah warga serta pengetahuan tentang bagaimana cara pengelolaan sampah, menjadikan permasalahan tersebut tidak tertangani dengan baik.Â
Warga di Desa Kendawa masih menggunakan karung goni untuk dijadikan tempat sampah. Selain itu Desa Kendawa belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah "TPS" yang dikelola sendiri sehingga masih bekerja sama dengan desa tetangga. Demikian hal yang sama dapat dilihat  pada sekolah di Desa Kendawa, tempat sampah yang ada masih menggunakan ember bekas cat tembok yang kemudian disatukan di TPS berupa galian tanah untuk dibakar.
Melihat permasalahan tersebut, maka TIM II KKN Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan bertajuk "Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pengadaan Tempat Sampah Organik dan Anorganik" yang dilaksanakan pada hari Senin di SDN Kendawa 02 dan hari Selasa di SDN Kendawa 01.Â
Pada hari Senin, 17 Juli 2023 kegiatan dilaksanakan di SDN Kendawa 02 dengan audiens siswa-siswi kelas 4. Sedangkan di hari selanjutnya dilaksanakan di SDN Kendawa 01 dengan audiens siswa-siswi kelas 5.
Dalam pelaksanaan kegiatan beberapa materi yang disampaikan yaitu mengenai jenis-jenis sampah, dampak dari sampah, dan cara pengelolaannya. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan mengenai sampah sejak dini kepada siswa-siswi. Selain itu, menanamkan kesadaran tentang pentingnya membuang sampah sesuai dengan jenisnya.
Ariati selaku Kepala Sekolah SDN Kendawa 02 menyampaikan rasa syukurnya terhadap sosialisasi cara mengatasi sampah.Â
"Matursuwun mba mas mahasiwa sudah berkontribusi mengajarkan pemilhan sampah sejak dini kepada siswa-siswi SDN kendawa 2. Semoga ilmu yang sudah diberikan dapat bermanfaat dan mba mas mahasiwa diparingi kesehatan dan kesuksesan." Â Ungkapnya.
Tidak hanya memberikan edukasi mengenai sampah, untuk mendukung keberlangsungan program tersebut TIM II KKN Undip juga memberikan fasilitas penunjang berupa tempat sampah yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu untuk sampah organik dan anorganik.
Harapannya dengan dilaksanakan program kegiatan ini akan mengurangi angka permasalahan sampah di Desa Kendawa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H