Mohon tunggu...
Jelani Nira
Jelani Nira Mohon Tunggu... Supir - Belajar pengembangan diri

Ingin jadi kebanggaan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mengenal Rasa Malas agar Dapat Belajar Mengendalikannya

9 November 2021   23:55 Diperbarui: 10 November 2021   05:52 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenali rasa "malas",apa jangan-jangan kita tidak menyadari bahwa sudah lama berteman dengan dia (si malas),siapa sih sebenarnya dia.

Aku coba mendekati si malas dan bertanya,"hai malas apakah kamu kenal aku"?dia menjawab sambil tersenyum,"hello guys kemana saja kamu,aku sudah lama sekali dan sudah masuk di pembuluh darahmu masa kamu tidak menyadari".

Dengan jawabannya aku terdiam sejenak,sambil memandangi pembuluh darah di kaki dan tanganku,tapi si malas tidak kelihatan dari pandangan mata,rasa penasaran dan bertanya lagi,"hai malas aku sudah perhatikan sebagian jalur pembuluh darah,tetapi  tidak kelihatan,apakah kamu berbentuk",?si malas menjawab"jika aku berbentuk pembuluh darahmu akan pecah".

Aku jadi merasa tambah bingung dan kembali bertanya"jika kamu memang sudah lama di dalam tubuhku dan tidak mengenalimu mohon maaf,sebenarnya apa bentuk dan bagaimana agar bisa mengendalikanmu",?sehingga kita bisa bersahabat,aku ingin hidup dengan damai bersama orang- orang tersayang.

"Ok guys,karena kamu banyak bertanya aku akan kasih tahu sedikit,selebihnya cari jawaban sendiri,ingat guys TUHAN telah menganugerahi sebuah otak yang berisi milyaran sel di antaranya ada otak kiri,otak kanan akal dan pikiran,belajarlah menggali lebih dalam karena masih banyak "aplikasi" yang belum "terinstal"semoga TUHAN memberikan kemudahan",Aamiin".

"Aku tidak berbentuk sesuatu (si malas)dan tidak bisa terlihat oleh mata hanya bisa rasakan,seperti sebuah konsep di mana di dalamnya begitu banyak aspek-aspek dan sesuatu yang menurut kamu bermanfaat, baik itu kebahagiaan,kesuksesan serta segala yang bersifat positif".

"Tapi kamu hanya ingin saja,niat saja tanpa perbuatan dan melangkah semua itu tidak akan terwujud,tempatku berada di ujung niat dan di Pangkal tindakan di aliran darahmu".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun