Mohon tunggu...
Jelani Nira
Jelani Nira Mohon Tunggu... Supir - Belajar pengembangan diri

Ingin jadi kebanggaan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Arti dari sebuah persahabatan yang sejati

31 Oktober 2021   12:26 Diperbarui: 8 November 2021   21:39 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sahabat adalah teman yang hubungannya lebih dekat dari teman yang lain,banyak teman tapi sedikit sahabat.seperti Aby dan Baga mereka bersahabat dari kecil hingga remaja sekarang.

 Di suatu sore di malam Minggu Aby dan Baga mereka duduk di teras jembatan tidak jauh dari minimarket,banyak orang berjalan sebagian dari mereka dari minimarket berbelanja.

"Taruhan Yo bro"kata Aby kepada Baga memulai obrolannya,"taruhan apa mas bro" jawab Baga."kalau ada perempuan yang belanja di minimarket lewat sini aku godain dan dia menengok uang kamu bro 50.000 buat aku bagaimana"?"Ok kalau begitu,"jawab Baga,tapi kalau dia tidak  menengok bagaimana mas bro"?" Saya bayar kamu 50.000"kata Aby."setuju " kata Baga.

Tidak lama kemudian ada seorang perempuan berjilbab keluar dari minimarket dan lewat depan mereka.

"Tuh mas bro ada yang mau lewat siap siap,"kata Baga."siapin aja uangnya,"ucap Aby dengan PDnya.setelah beberapa menit kemudian lewatlah perempuan yang berjilbab.

"Hai gadis manis boleh ngga aku anterin",Aby menggodanya.perempuan tadi tidak menengok dia berjalan terus."wkwkwkwkwkwk mana ada perempuan yang menengok kalau nt godain mas bro",celetuk Baga.

"Coba saja aku hitung dari angka 1 -10 pasti nengok",jawab Aby dengan yakin."1-2-3-4-5-6-7"Aby mulai menghitung dan benar di hitungan ke 7 dia menengok walaupun cuma hitungan detik.

"Apa aku bilang,sini uangnya bro yess ",kata Aby dengan bangganya.Baga kasih uangnya ke Aby dengan muka yang cemberut."gantian kalau begitu.nanti kalau aku godain perempuan dan dia menengok uang yang 50.000 balikin,"ucap Baga."mana ada perempuan yang mau kamu godain bro isi dompet aja kosong,"cemo'oh Aby."lihat aja nanti,"Baga meyakinkan.

Tidak begitu lama lewatlah seorang perempuan rambutnya terurai berjalan sambil membawa belanjaan."hallo cewe cantik boleh ngga aku bawain belanjaannya kelihatannya berat,"goda Baga.

perempuan itu terus berjalan tanpa menengok seakan dia tidak mendengar sapa'an Baga,"tuh kan apa aku bilang ,"ledek Aby."nanti dulu aku mau hitung dari 1-10,"Baga masih berusaha,1-2-3+4-5-6-7-8-9-10,ternyata perempuan itu tetap berjalan tidak menengok sampai tidak kelihatan pandangan mata.

Seketika mereka berdua Aby dan Baga tidaka berkata kata dan canda tawa seperti sebelumnya,bibir mereka terasa berat untuk mengucap sebuah kalimat.

#Sahabat di manapun kalian berada cerita di atas belum selesai,bila ada yang berkenan membantu Baga, bagaimana caranya agar perempuan yang Baga godain bisa menengok supaya uang 50.000 yang sudah di kasih ke Aby balik lagi ke dompetnya,dan persahabatan mereka kembali solid seperti dulu dan cerita ini berakhir dengan kebahagiaan terima kasih#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun