Magelang - KKN Kelompok 9Â Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta di Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag berhasil melaksanakan sosialisasi program di dua dusun desa Ngasinan dalam satu minggu, sejak (8/7/2024).Â
Ngasinan,Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dirancang STMM Yogyakarta sebagai kampus broadcasting atau komunikasi memberikan peluang bagi para peserta Kelompok 9Â untuk memberikan sosialisasi yang berkaitan dengan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Digital.
"KKN dari Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta merupakan KKN yang berbentuk tematik, artinya kami melaksanakan KKN sesuai dengan tema yang diangkat oleh kampus yaitu mengenai pemberdayaan masyarakat wisata berbasis digital" Penjelasan Yunus saat melaksanakan sosialisasi di Dusun Kembangan dan Dusun Ngaran.
Jum'at, (12/7/2024) peserta KKN Kelompok 9Â disambut baik oleh kepala dusun, karang taruna, pelaku wisata dan warga Dusun Kembangan. Bapak Giono selaku kepala dusun sangat mengapresiasi adanya peserta KKN yang turut membantu dalam memberdayakan masyarakat.
Syehan, Theresia dan Wilona menjadi perwakilan kelompok yang membantu memberikan materi dan penjelasan berkaitan dengan pentingnya masyarakat sadar digital untuk pengembangan potensi desa.
"Kita harus sadar, saat ini sangat penting untuk kita memiliki akun sosial media. Media sosial adalah sebuah media komunikasi dan informasi yang tentunya sangat membantu untuk mengembangkan suatu wisata maupun potensi yang ada di Desa. pemasaran dan bisnis ini kaitannya dengan wisata berkelanjutan dan memanfaatkan potensi desa atau bisnis desa agar dapat dikenal banyak orang" Jelas Syehan sebagai salah satu narasumber kegiatan sosialisasi.
Theresia dan Wilona juga ikut menambahkan tentang pentingnya menjaga diri di sosial media. Selain adanya manfaat dari penggunaannya, banyak hal-hal yang menjadi persoalan dan tantangan. Masyarakat harus dapat memahami mengenai tanda-tanda serta langkah tepat yang dapat diambil untuk terhindar dari penyalahgunaan sosial media.
"Hoax saat ini sudah merajalela, tentunya kita harus mengerti bagaimana mengetahui informasi yang benar maupun salah" jelas Wilona.
Pemahaman pengembangan potensi satu desa perlu diperkuat. Dalam rangka menjaga popularitas serta keberlanjutan, diperlukan adanya kesadaran masyarakat untuk ikut terlibat.Â
Desa Ngasinan yang memiliki banyak potensi, tentu menjadi peluang besar untuk dapat memanfaatkan strategi sosial media sebagai alat memperkenalkan produk, jasa, maupun tempat.
"Melalui strategi yang tepat, media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan potensi, khususnya di Desa Ngasinan yang memiliki potensi pariwisata yaitu Telaga Bleder. promosi ini tentunya sebagai alat untuk menjaga keberlanjutan dan memperkenalkan potensi-potensi lainnya kepada audiens global" Kata penutup dari Theresia pada sosialisasi di Dusun Kembangan (12/7/2024).
Antusiasme juga ditunjukkan masyarakat Dusun Ngaran, Senin (15/72024). Masyarakat banyak berdiskusi bersama anggota KKN berkaitan dengan digitalisasi. Selain itu, bertukar pikiran mengenai adat, budaya serta kegiatan 17an yang akan dilaksanakan di Dusun Ngaran.
Diva selaku perwakilan yang menyampaikan materi di Dusun Ngaran, memberikan arahan dan gambaran tentang program kerja pembuatan sosial media desa yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk media komunikasi dan informasi antar Dusun di Desa Ngasinan.
"Kami peserta KKN dari Sekolah Tinggi Multi Media sudah membuat akun sosial media untuk perangkat Desa Ngasinan. Harapannya masyarakat dapat mengoptimalkan adanya sosial media tersebut. Jangan lupa untuk bantu sebar dan follow dengan username @jelajah.ngasinan" Ungkap Diva di akhir penyampaian materi.
Informasi lebih lanjut: https://linktr.ee/JelajahNgasinanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H