Tunggu saja tanggal mainnya.
Kita main-main ke Kabupaten Barito Timur. Di Kabupaten yang dari Barito Selatan menempuh perjalanan sekitar satu jam. Sedangkan dari Barito Utara tempat kami sekitar 3 - 4 jam bila naik kendaraan.
Wartawan-wartawan lokal disitu kemaren, ya kemaren, sedang berdemonstrasi memprotes alokasi anggaran Kontrak Media di Dinas Kominfo Barito Timur (Bartim) tersebut (15 Agustus 2024).
Bagaimana tidak, untuk 3 media tertentu, Pemkab setempat katanya ada melakukan penambahan alokasi anggaran Dana Kontrak Media sebesar 500 juta. Oleh karena itu, wartawan-wartawan disana protes, bahkan menuntut Pj Bupati angkat kaki dan Kepala Kominfo Sandi di daerah itu berhenti total dari jabatannya.
Diluar masalah demonstrasi tersebut, terkadang ada terdengar desas desus. Tentang Kantor Kominfo tertentu yang pilih-pilih mengadakan Kontrak Pemberitaan. Hanya dipilih media yang penurut saja. Media kritis berpengaruh jangan mimpi dapat kontrak sebut desas desus.Â
Walaupun penulisan dan penyajian beritanya profesional. Kata desas desus lagi, mereka suka media dan wartawan yang mudah di jinakkan kendati kualitas berita tulisannya sangat standart. Ini hanya ujar desas desus. Makanya media-media tertentu mau tidak mau harus jadi media yang "manis" bila pengen dapat kontrak, gosip di dunia desas desus.
M. Gazali Noor (Wartawan Lokalan))
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H