Mohon tunggu...
Heri Agung Fitrianto
Heri Agung Fitrianto Mohon Tunggu... lainnya -

Penikmat wisata dan perjalanan yang tinggal di Kota Tuban - Jawa Timur.\r\n\r\nArtikel2 perjalanan saya yang menarik lainnya bisa Anda baca di blog saya : http://jelajah-nesia2.blogspot.com dan http://jelajah-nesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perpaduan Budaya di Kelenteng Sanggar Agung - Surabaya

15 Mei 2014   03:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:31 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelenteng Sanggar Agung atau Kelenteng Hong Sang Tan merupakan tempat ibadah bagi umat Tridharma, yaitu dari agama Konghucu, agama Buddha, dan Taoisme.

Kelenteng ini diresmikan pada tahun 1999 dan dipersembahkan kepada  Nan Hai Guan Shi Yin Pu Sa atau Bodhisatwa Kwan Im Laut Selatan.

Kelenteng ini cukup menarik karena berlokasi di tepi laut yang sering menjadi tempat rujukan bagi keluarga yang hendak nyekar leluhur mereka, terutama yang dikremasi.

Kelenteng ini berlokasi di kawasan wisata Pantai Kenjeran ( Kenjeran Park - KenPark ) di Kota Surabaya - Jawa Timur, Indonesia. Dibangun di atas area dengan luas sekitar 4000 meter persegi dengan bangunan berciri Bali dan kombinasi budaya Jawa.

Kelenteng Sanggar Agung mempunyai bangunan pelengkap yang menarik lainnya yaitu Patung Dewi Kwan Im dengan gerbang Naga Surgawi dan Patung Phra Phrom ( Maha Brahma ) yang berukuran raksasa dan berlapis kertas emas 22 Karat.

Selain itu juga terdapat patung Guan Gong atau Kwan Sing Tee Koen ( Kwan Kong ).

Jelajah Nesia - Berbagi Kisah tentang Indahnya INDONESIA

http://www.facebook.com/Jelajah.Nesia.On.YouTube

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun