Nama : Jesa Yulinar
NIM : 174231050
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Politik
Program Studi : Ilmu Politik 2023
Garuda 10, Ksatria 16
lampiran : Ini Adalah Tugas Ospek Saya Amerta Unair 2023
implementasi pengaturan pemerintah mengenai pembuangan limbah rumah tangga di sungai;
Kontra opini terhadap implementasi pembuangan limbah rumah tangga di sungai mungkin termasuk pandangan bahwa penerapan peraturan tersebut dapat dianggap sebagai beban atau keterbatasan bagi masyarakat dalam hal pembuangan limbah. Beberapa orang mungkin akan  merasa sulit untuk mematuhi peraturan ini dikarena keterbatasan akses terhadap fasilitas pengelolaan limbah yang kurang memadahi.
ada kemungkinan bahwa sanksi yang berlaku terhadap pelanggaran peraturan ini dianggap terlalu keras dan tidak proporsional, apalagi kalau tindakan dilakukan tanpa sengaja atau tanpa sadar. Â Beberapa pihak juga mungkin memiliki pandangan bahwa implementasi peraturan semacam ini akan memerlukan biaya tambahan, baik bagi pemerintah maupun masyarakat dalam bentuk investasi infrastruktur.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa penegakan peraturan ini akan sulit dilakukan secara efektif. Sumber daya yang diperlukan untuk memantau dan menegakkan aturan pembuangan limbah mungkin terbatas, dan hal ini bisa mengakibatkan pelanggaran terus berlanjut tanpa adanya efek yang signifikan.
Beberapa orang juga mungkin berpendapat bahwa implementasi peraturan semacam ini dapat membebani sektor usaha, terutama bagi pelaku industri yang terkait dengan produksi atau pengolahan limbah. Biaya tambahan yang diperlukan untuk mematuhi peraturan tersebut bisa berdampak pada produktivitas dan daya saing.
Dan, lagi karena masalah hal tsb (pembuangan limbah) dikarenakan karena tindakan tanpa sengaja itu tidak bisa dipungkiri. Terkadang tanpa kita sadari kita pasti setidaknya pernah sekali membuang limbah pada sungai.
Jika seperti itu, peraturan pemerintah tidak bisa disamaratakan karena juga, di keadaan negara Indonesia saat ini rasanya tempay pembuangan limbah belum tersebar secara luas ke seluruh penjuru kota ataupun perdesaan di Indonesia.
Masyarakat pun jadi tidak ada pilihan lain untuk selain membuang limbah pada tempat yang ada, meskipun itu termasuk sembarangan. Karena mereka tidak ada pilihan lain.
Jika seperti itu, pointnya sekarang adalah sudah seharusnya dan selayaknya pemerintah mewadahi atau menyunggupi kebutuhan masyarakat tersebut.
Lagian, kalaupun ada tempat terkhususnya, mana mungkin masyarakat tetap enggan membuang limbah tersebut ke tempat selayaknya.
Karena ya mereka pasti pun tersadar sangat banyak sekali dampak dampak yang dapat muncul karena pembuangan limbah tersebut.
Seperti jadi kotorny air, munculnya bau tak sedap di sekitaran sungai, tempat jadi kumuh, dan potensi munculnya wabah penyakit berbahaya.
jadi saya highlight lagi, sebelum menekankan peraturan ketat tentang hal krusial seperti itu, baiknya pemerintah memunculkan solusinya terlebih dahulu.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika membuang limbah sembarangan adalah hal yang benar. itu adalah sebuah kesalahan. Namun untuk saat ini rasanya masih akan sulit untuk menghindarinya, karena kekurangan tempat pengganti tadi yang sudah sempat saya ucapkan.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa regulasi terhadap pembuangan limbah di sungai bertujuan untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Kontra opini ini bisa menjadi dasar untuk diskusi yang lebih luas tentang bagaimana mengimplementasikan aturan tersebut dengan cara yang seimbang dan bermanfaat bagi semua pihak.
Ayo sadari sejak dini, membuang sampah limbah sembarangan bukanlah hal yang benar.
Ayo lindungi bumi kita.
Ayo sayangi bumi kita.
pemerintah harus segera menyediakan tempat khusus untuk pembuangan sampah limbah rumah tangga atau perindustrian.
semakin cepat hal tersebut terwujud, semakin cepat pula bumi kita menjadi selangkah lebih sehat lagi. salam perdamaian abadi dari saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H