[caption id="attachment_140281" align="aligncenter" width="300" caption="(sumber gambar: google.com)"][/caption]
Kemudahan yang ditawarkan Alfamart dalam menjalankan usahanya, dapat menjadi salah satu inovasi yang patut kita apresiasi. menurut sumber yang penulis peroleh dari web Alfamart, untuk dapat mendirikan sebuah Alfamart seorang user hanya diminta untuk memenuhi persyaratan yang telah digariskan oleh fihak Alfamart. adapun syarat -syarat tersebut adalah:
1) badan usaha (koperasi, CV, PT, dsb)
2) warga negara Indonesia (WNI)
4) sudah atau akan mempunyai lokasi dengan luas area penjualan min 80 meter persegi
(diluar gudang dan tempat tinggal karyawan)
5) memenuhi persyaratan perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6) bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.
7) menyiapkan dana Investasi untuk mendirikan toko Alfamart.
Setelah memenuhi seluruh persyaratan tersebut, user sudah dapat memiliki Toko Alfamart dengan segala kelebihan nya yang diberikan oleh manajemen Alfamart. seperti yang sudah menjadi rahasia umum bagi anda yang sering berbelanja di toko Alfamart, toko ini melayani konsumen nya dengan sangat istimewa. bentuk istimewa pelayanan Alfamart kepada pelanggannya adalah memasangkan pendingin udara, adanya kasir layaknya di swalayan besar, dan tentu saja barang-barang yang ditempatkan di toko itu mendekati kata komplit. sehingga para pelanggannya dapat berlama-lama menghabiskan uang nya di toko Alfamart tanpa harus berganti-ganti toko untuk memenuhi kebutuhannnya.
Ditengah segala invovasi yang ditawarkan Alfamart, ternyata ada saja dampak yang dihasilkan nya. dampak ini benar-benar penulis lihat sendiri dengan mata kepala sendiri. meskipun penulis adalah seorang pria, tapi penulis kerap diminta oleh ibunda untuk berbelanja. dikarenakan pasar swalayan besar cukup jauh dari kediaman, maka penulis menjatuhkan pilihan untuk berbelanja di Alfamart. setiap setelah selesai berbelanja, penulis kerap berfikir, dan coba anda ikut mengamati sebuah realita yang ada Alfamart setip mendirikan cabang baru pasti memilih lokasi yang tidak berjauhan dengan kompetitor sejenisnya.
Dahulu sebelum ada waralaba sejenis ini Alfamart. di depan komplek rumah penulis ada sebuh warung kelontong yang cukup diperhitungkan. penulis dan keluarga kerap menyebutnya sebagai "warung jawa". penulis yakin pembaca sudah dapat menebak mengapa keluarga kami menyebutnya sebagai "warung jawa", jawaban anda tepat karena sang pemilik warung itu kebutulan orang jawa tengah. sebuah kebetulan atau memang sudah jalan hidup, warung jawa yang dulu pas penulis kecil sangat berjaya dan diperhitungkan kini setelah kehadiran toko-toko Alfamart semakin kembang kempis. bahkan setengah bangunan nya telah beralih fungsi menjadi Restoran Seafood, dan toko pulsa ritail. proses kembang kepisnya warung jawa benar-benar se-irama dengan mulai ramai nya Alfamart dan toko waralaba sejenis yang menghimpit warung jawa. selain warung jawa, ada sebuah warung kecil yang berdiri di depan Alfamart sejak Toko waralaba itu dibangun, kini menambah jam buka nya menjadi 24 jam karena menurut pemilik warung penambahan jam buka itu untuk menambah pengahasilan, karena dari pagi sampai toko waralaba ini buka penghasilan nya berkurang drastis.
Fenomena yang mengiris hati ini sudah berlangsung lama, dan mata ini dapat melihat dengan jelas. namun sebelum ada kesempatan ini, penulis hanya dapat berfikir mengapa realita mengiris hati ini dapat berlangsung di negeri pancasila ini. untuk memeriahkan SEMARAK 12 TAHUN ALFAMART, penulis hanya dapat menaruh harapan, agar manajemen Alfamart di setiap menerima user baru agar terlebih dahulu melihat kondisi terkini lokasi dari calon cabang ini. lihatlah apakah ada warung kecil di sekitar wilayah itu. bila ada, tolong jangan dirikan cabang baru disitu. semua demi EKONOMI KERAKYATAN tetap berjalan di REZIM YANG MENGHAMBA PADA PEMILIK MODAL BESAR yang saat ini berkuasa di negeri Indonesia ini..
Semoga Tulisan fakir ini dapat menjadi pertimbangan manajemen Alfamart dalam bertindak. semua agar kita lebih FUN & SMART dalam berbelanja di Alfamart. hal ini jelas karena, kita dapat lebih FUN saat berbelanja, hal itu terjadi karena kita tidak mematikan rezeki warung kecil saat kita berbelanja, dan sudah jelas juga itu SMART karena kita tetap menjalankan EKONOMI KERAKYATAN di Indonesia....
#SELAMAT ULANG TAHUN ALFAMART YANG KE - 12 TAHUN#
**AHMAD ZAIN**
Daftar pustaka: http://www.alfamartku.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H