Mohon tunggu...
JEJAK TABIK
JEJAK TABIK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Tapak Pengabdi Khatulistiwa adalah salah satu komunitas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri 3T Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berada di bawah naungan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY. Komunitas ini berdiri pada tahun 2020 dengan generasi pertama dan kedua di Desa Ollon, Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Kemudian pada generasi ketiga di Desa Mola Nelayan Bhakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pindah Lokasi, Tapak Pengabdi Khatulistiwa Terus Berjuang untuk Mengabdi

7 Juli 2023   22:17 Diperbarui: 7 Juli 2023   22:49 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapak Pengabdi Khatulistiwa (TABIK) yang merupakan salah satu komunitas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lahir pada (10/10/20). Pada mulanya, KKN Tabik mengabdi di Dusun Ollon,  Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 

Namun, Tabik menjadikan desa tersebut untuk kegiatan pengabdian hanya selama dua tahun saja. Yang kemudian pada tahun ketiga di mulai di Desa Mola Nelayan Bhakti, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

"Kita memulai generasi ketiga ini di Wakatobi sebab di rasa Dusun Ollon tersebut sudah mandiri." ujar Ikrar, ketua Tabik generasi ketiga. Ikrar menambahkan, bahwa dengan pindahnya desa tidak membuat turunnya semangat pengabdian.

Kegiatan KKN Mandiri di dukung sepenuhnya oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY dan difasilitasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dibuktikan dengan bimbingan lapangan dari sebelum hingga selesainya KKN. 

Penulis: Putri Alifiani Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun