Sempet terdampar di bandara Bali, karena andara tidak dibuka 24 jam dan harus nunggu di luar bandara... Besok paginya lanjut berangkat dari Bali menuju Waerobo tanggal 11 September... Dan sampai di Labuan Bajo jam 9 sekian pagi...
Lanjut menuju ke kota Bajo yang hanya +/- 15 menit dari bandara, untuk ojek Rp.20.000 kalau mobil Rp. 50.000.
Cari makan dan rehat sejenak... Simpan barang ke penginapan yg sudah di book sebelumnya, ketemu 1 orang tmn penyelengara trip nya, lanjut sewa motor Rp. 70.000 dan cus muter² sekitar Bajo sambil nunggu temen- temen lain, yang mereka datangnya sore hari... Banyak bukit cantik di sekitar Bajo, dengan view yang menawan... Dpt deh 1 spot yg cantik 😍😍 .
Dan sekitar +/- jam 4 sore, temen² dah pada kumpul semua tuh, jemput ke bandara menggunakan mobil yg sudah di carter dan langsung kita sunsetan di depan hotel Ciao..
Singkat cerita besok paginya sekitar jam 6 pagi di mulai perjalanan kami menuju desa Waerobo, perjalanan darat menggunakan R4 yg di tempuh +/- 8 jam karena beberapa kali berhenti setiap ada spot cantik 😉😁 lanjut dengan naik ojek sampai ke pos 1 +/- 30 menit dan Rp.50.000..... Rp.100.000 buat PP...
Di lanjutkan dengan tracking ringan selama +/-2,5 jam dan sekitar jam 19.30 sampailah kami di desa Waerobo, desa adat yg indah, yg berada di lembah yg di kelilingi dgn bukit² cantik,,, perjalanan kami melewati hutan yg indah dan bersahabat... (Dan klo bisa biarkan tetap seperti itu).
Di sambut dengan semacan upacara tatakrama adat di sana, bertemu kepala suku yg ternyata sudah keturunan yang ke-19, dan ada sedikit sambutan dan penjelasan mengenai desa Waerobo...
Oh ya....di desa ini tepat di tengah pelataran, ada semacam tempat bentuk lingkaran dan posisi lebih tinggi di banding pelataran,,, dan tempat ini tak boleh ada seorang pun yg nginjek ato naik, cuma kepala adat saja yg boleh naik ke tempat itu...
Lanjut ke rumah sebelah di sambut dgn secangkir kopi panas khas waerobo dan teh panas,,,, kopi yang sungguh nikmat...
Kopi yg di tanam dan di olah oleh penduduk asli Waerobo, yg menjadi salah satu mata pencaharian mereka...