Sedikit berbagi cerita tentag perjalanan ke kampung adat Kasepuhan Ciptagelar...
Kampung yang masih terletak di kawasan Geopark Ciletuh - Sukabumi Selatan ....
Berawal dengan niat untuk jalan sendiri tapi agak- agak takut gitu.... beberapa kali share ajakan di group trip dan alhamdulillah ada juga yang mau barengan , meskipun ajakan dadakan 3 hari sebelum hari - H.
Singkat kata , pergilah kita dengan 2 Motor Honda Beat, 1 Motor Jupiter MX dan 1 Sepeda.
Mencoba jalan yang terdekat , tetapi ternyata aku nyerah....🙈🙈
Gunakan joki setempat buat bawain motor beat ku, dan aku sendiri jadinya naik ojek anak lokal...
Bagi orang sana jalanan yang luar biasa edun gitu udah biasa aja, ngga ada ragu dan takutnya..... aku sendiri yang diboncengin malah berasa serem..... duhhhh....
Alhamdulillah, sampai lah aku bersama seorang teman yg sejalan ke Ciptagelar, di sana sudah ada 1 orang teman yg menunggu, lebih cepet sampai karena menggunakan jalan yang lain...
Hari sudah menjelang magrib, masih 1 orang lg temen yag pakai sepeda masih belun sampai juga....akhir nya minta bantuan orang setempat buat menjemput nya...
Alhamdulillah sampai juga Akhir nya...
Kasepuhan Ciptagelar...
kampung adat yg masih memegang teguh tradisi...
Berada di kaki gunung Halimun salak, dengan ketinggian 1.050 mdpl
berada di wilayah Kampung Sukamulya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Tempat yg sejuk, nyaman indah, bikin betah berlama lama di sini...
Di sini, setiap tahun selalu ada tradisi yg di sebut seren taun.
Seren taun adalah upacara adat syukuran atas panen padi masyarakat kampung Ciptagelar yang dilakukan setiap tahun. Upacara ini berlangsung khidmat dan semarak, berbagai hiburan mulai dari tradisional hingga modern di hadirkan.
Upacara adat sebagai bentuk syukuran masyarakat setempat atas hasil bumi yg selalu melimpah.
Di sini terdapat bangunan - bangunan kecil yg mirip rumah mini, yang di sebut "Leuit" (lumbung padi) tempat mereka menyimpan hasil bumi...
Untuk mencapai tempat ini, dari Sukabumi kota di tempuh dgn perjalanan kira - kira 5 atau 6 jam. Kalau dari arah Jakarta atau Bogor bisa langsung menuju pelabuhan ratu via Cikidang, jalur ini lebih menghemat waktu 2 jam. Dan langsung melewati pelabuhan ratu. Ada 3 jalur yg bisa di tempuh menuju kasepuhan Ciptagelar.
- Jalur paling extreme tapi jarak lebih deket lewat kampung adat Ciptarasa, disini kita harus melewati tanjakan dan turunan berbatu yg edun... Licin dgn batuan bulat dan lembab... Masuk hutan dan masih syahdu 😍😍.
- Semi extreme lewat kampung adat Sirnaresmi, lebih jauh dari yang pertama.... Tanjakan dan turunan cukup berat, aspal rusak dgn jln berbatu yg copot - copot
3. Melalui jalur lebih ringan tp paling jauh, yaitu lewat gunung bongkok, jalan aspal lumayan bagus, dgn pemandangan bukit dan lembah yg indah
untuk mencapai lokasi, angkutan umum hanya sampai cisolok aja... selanjutnya harus ojek atau sewa motor...Kendaraan harus yang sehat juga tangguh
Sebelum ngetrip kesini, kendaraan harus di siapkan dgn maksimal...
Kendaraan sehat, pengendara juga wajib sehat...
Redaksi oleh : Yully_yulli
instagram.com/yuli_yully
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
