Mohon tunggu...
JEJAK SI NGAPAK
JEJAK SI NGAPAK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobinya bermain futsal dan juga suka berwirausaha

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ikan Mujair di Waduk Mrican Ngamuk

11 September 2022   13:29 Diperbarui: 11 September 2022   13:42 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waduk mrican terletak di kabupaten Banjarnegara yang merupakan salah satu temoat dimana untuk membangkitkan listrik atau yang terkenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air. Waduk mrican ini tempat yang memiliki banyak sekali fungsi. 

Salah satu fungsinya yaitu sebagai tempat berkembangnya ikan. Banyak sekali warga masyarakat lokal disana yang berprofesi sebagai pelayan, entah itu dengan memancing, menjaring, menjala, membuat keramba, jebakan, bahkan memancing. Manfaat yang dapat diambil dari waduk mrican ini sangat besar sekali, bahkan menjadi tempat wisata yang cukup ramai.  

Salah satu yang akan kita bahas disini adalah tentang waduk mrican ini sebagai salah satu temoat hiburan bagi para angler untuk mencari sensasi strek yang sangat menyenangkan. Ikan yang terkenal disana adalah ikan mujair, memang banyak sekali jenis ikan yang dapat ditemukan diwaduk ini. 

Namun yang menjadi favorit bagi para angler waduk mrican adalah ikan mujairnya yang terkenal memiliki cita rasa yang sangat gurih. Terdapat berbagai ukuran ikan disana mulai dari yang baru lahir hingga ikan yang sangat besar atau dalam bahasa kekiniannya adalah ikan babon. Ikan babon mujair ini biasanya menjadi target utama dari para angler.

Angler diwaduk mrican ini banyak sekali dan juga datang dari berbagai tempat, bukan hanya kabupaten banjarnegara saja tapi banyak sekali yaitu ada banyumas, purbalingga, kebumen, bahkan wonosobo. Biasanya mereka datang dari berbagai tempat dan berkumpul membentuk sebuah nama yang bernama Sedulur Angler WM Banjarnegara. Dan membuat sebuah grup di Facebook yaitu Info Waduk Sempor dan Mrican. 

Itu menjadi pusat informasi bagi para angler mengenai kondisi air yang ada di waduk mrican ini.

Moderator dari grup ini adalah Bapak Tomo yang juga menyediakan penyewaan getek bagi para pemancing, hal itu sangat memudahkan bagi para angler untuk mencari tempat atau spot mancing. Itu beralamat di desa Wanadadi kabupaten Banjarnegara.

Dilain tempat juga ada yang menyediakan temlat penyewaan getek, yaitu di wanakarsa. Hal itu memang sangat memudahkan bagi para pemancing.

Dua minggu yang lalu di waduk mrican ini ikan mujarnya itu sedang mengamuk. Mengamuk dalam artian disini bukan ikannya ngamuk terus nabrak-nabrak apa seperti itu bukan. Melainkan ngamuk dalam artian disini maknnya itu sedang cepat sekali dan juga ikan yang makanpun sedang besar-besar. Hal itu terjadi bukan hanya pada satu orang saja, tapi sebagian besar orang yang mancing disana merasakan hal yang sama begitupun dengan saya sendiri dan teman saya. 

Hal seperti itu sangat menyenangkan bagi para angler karena sensasi strek atau perlawanan yang diberikan oleh si ikan mujair babon ini sangat menyenangkan dan tidak ada orang yang menjual sensasi tersebut. Memang ikan itu bisa dibeli namun tidak dengan sensasinya. 

Bagi para angler memang yang ducari bukan hanya ikannya saja melainkan sensasinya, dan menurut sebagian besar angler, memancing itu bukan berarti orang yang malas, namun itu menjadi temoat hiburan dikala tenaga dan pikiran itu lelah. Dengan memancing hal tersebut sangat manjur untuk dijadikan sebagai obat. 

Namun tidak semua orang berpandangan seperti itu, bagi sebagian orang, memancing itu hal yang sangat negatif, namun tidak semua seperti itu. Kadang oleh sebagian orang memancing itu dijadikan sebagai profesi atau kegiatan untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari, hal itu bukan tanpa alasan, namun hal seperti itu terjadi karena memang kondisi lapangan pekerjaan yang kurang, atau bahkan persaingan untuk mendapat sebuah pekerjaan itu sangatlah susah.

 Sedangkan kebutuhan mereka harus terpenuhi, daripada mereka melakukan hal yang merugikan krang lain, maka mereka ada yang berorofesi sebagai pemancing. 

Namun sayangnya sebagian besar orang tidak memandang seperti itu, mereka hanya melihat sisi negatifnya seperti halnya kata-kata yang sering saya dengar yaitu "ngaoa jane ben dina mancing bae" atau dalam bahasa indonesia yaitu "ngapain setiap hari mancing" mereka rata rata beroandangan seperti itu, harusnya mereka bertanya dulu kenapa hal tersebut dilakukan. 

Menurut saya pribadi, jika mereka menumukan suatu pekerjaan yang lebih layak mungkin mereka tidak akan menjadikan mancing itu sebagai profesi.

Kembali ke pembahasan bahwa ikan waduk mrican ini sedang mengamuk, kondisi itu terjadi tidak setiap saat atau setiap hari. Menurut orang yang sering mancing disana hal itu terjadi biasanya itu ketika kondisi air mendukung. Mendukung dalam artian disini yaitu ketinggian air yang stabil dan juga airnya itu jernih. 

Maka kesempatan untuk.mendapatkan ikan itu sangat besar, tinggal umoanyang digunakan itu baik atau tidak. Biasanya para pemancing atau angler disana itu menggunakan umpan dengan media lumut kasar. 

Apa itu lumut kasar? Lumut kasar adalah lumut yang kalao ketika kita ambil dari air itu akan mengering atau kisat. Nah lumut yang seperti itu adalah lumut yang sangat bagus untuk mancing disana. Namun kadang beda temoat beda juga media umpannya, jadi jangan disama ratakan ya. 

Biasanya ketika orang mancing disana itu dari pagi sampe sore hari, naik getek dan biasanya juga membawa bekal. Tapi tenang bagi pemancing yang tidak membawa bekal ada alternatif lain yang daoat diambil yaitu menunggu bang Tomo keliling, karena beliau biasanya keliling menjual berbagai macam makanan dan juga kopi, susu, teh dan masih banyak yang lainnya. Jadi jangan takut kelaparan disana karena banyak alternatif yang dapat diambil. 

Kondisi air memang sangat berpengaruh terhadap daya makan ikan, metika airnya tidak mendukung alangkah baiknya tidak usah berangkat mancing karena untuk mendapatkan sensasi dan ikannya itu sangat sulit, bahkan bisa kapok kesana bagi yang mungkin lertama kali baru mancing disana. 

Tidak hanya naik getek, banyak juga pemancing yang ditepi waduk, atau dalam bahasa sekarang yaitu mancing nyobok. 

Namun menurut saya pribadi hal itu kurang menyenangkan karena kalau belum terbiasa maka akan gatal gatal pada bagian tubuh yang terendam air. Juga menimbang kekuatan fisik maka akan lebih menyenangkan jika naik getek. Hal itu bukan tanoa alasan, karena kalau kita menggunakan getek maka banyak.spot yang dapat kita jelajahi untuk mancing. 

Ada rahasia yang biasanya tersimpan oleh para pemancing di waduk mrican. Apabila mereka ingin mendapatkan ikan namun dalan sehari mancing itu tidak mendapatkan ikan, maka banyak juga alternatif yang dapat diamb. Salah satunga adalah dengan menukarkan kertas yang berwarna biru dan ada tulisan angkanya 50.000 maka itu bisa sekali atau bahkan mudah sekali untuk mendapat ikan disana. 

Dengan memberikan kertas itu maka kita dapat memperoleh ikan secara cepat bahkan bisa mencapai 2kg. Namun timbangan disana itu adalah mode samar, atau mode mulut, atau kebih terkenal dengan mode kira-kira. Kira-kira 2kg kata penjualnya, maka hasil itu harus kira terima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun