Mohon tunggu...
Jejak Rasa
Jejak Rasa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jejak Rasa

Jejak rasa merupakan perusahaan berita yang akan membahas berbagai macam makanan. Jejak rasa dibentuk dengan tujuan, menunjukkan dan mengarahkan teman-teman pecinta makanan untuk menemukan ragam jenis makanan dan cita rasa yang mungkin belum pernah teman-teman rasakan. Adapun susunan penanggung jawab di perusahaan kami, yaitu sebagai berikut: Pimpinan Perusahaan: Dr. David Setiadi, M.Hum. Manajemen perusahaan: Pemimpin perusahaan: Moh Ariel Firdaus Hasan Sekretaris: Puja Maulidina Bendahara: Triyani Sukmawati Putri Anggota: Dini Gustiani AR, Melati Fitri Insani, Nurul Hanifah. Manajemen Redaksi: Pemimpin Redaksi: Nurul Hanifah Wakil redaksi: Melati Fitri Insani Sekretaris: Dini Gustiani AR Editor: Dini Gustiani AR dan Melati Fitri Insani Penulis: Nurul Hanifah dan Puja Maulidina

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jejak Rasa Mengungkap Kisah Menarik tentang Mochi A Yani!

24 Januari 2024   22:15 Diperbarui: 24 Januari 2024   22:16 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Selasa, tanggal 23 Januari 2024, tim Jejak Rasa menjelajahi tempat-tempat makan untuk kami rekomendasikan kepada Sobat Jejak Rasa. Kali ini, destinasi yang dipilih adalah toko Mochi A Yani.

Mochi A Yani bukanlah sembarang toko jajanan, karena dengan sejarah panjangnya sejak tahun 1970, toko ini menjadi salah satu toko Mochi pertama di kota Sukabumi. Cucu dari pendiri toko Mochi A Yani, Pak Hendri, menceritakan awal mula toko ini berdiri.

Pada awalnya, toko ini berkeliling menawarkan mochi kepada setiap orang secara mobile atau asongan. Namun, di era 90-an, toko ini mengalami masa sulit karena tragedi tahun 1998. Sebagai keturunan Tionghoa, pendiri toko merasa khawatir dan memutuskan untuk menutup toko dengan ketat sebagai respons terhadap situasi saat itu. Para pembeli harus menekan bel untuk membeli mochi, menandakan suasana ketegangan pada masa itu.

Pada awal tahun 2000-an, toko Mochi A Yani akhirnya dibuka kembali dan kini memiliki dua cabang. Bahkan, kini toko tersebut turut mendukung UMKM kota Sukabumi dengan menerima penitipan produk. Produk yang ditawarkan tidak hanya mochi, tetapi juga kue sagon, kue jahe, dan berbagai jajanan tradisional lainnya.

Jejak Rasa memberikan rekomendasi khusus untuk mencoba mochi di Mochi A Yani. Keistimewaan toko ini terletak pada penggunaan metode tradisional dalam pembuatannya. Setiap harinya, hanya tersedia 200 kotak mochi dengan berbagai ukuran, yang diproduksi oleh empat pekerja.

Meskipun zaman terus berkembang, toko ini tetap setia pada tradisi dalam menjaga keaslian rasa mochi. Lokasinya yang terletak di Jalan Ahmad Yani, kota Sukabumi, membuatnya menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Sukabumi. Rasanya yang khas dan menu mochi yang tak perlu diragukan lagi membuat Mochi A Yani menjadi destinasi yang sayang untuk dilewatkan.

Mochi yang dihadirkan oleh tim Jejak Rasa memiliki dua varian rasa, yaitu mochi dengan isian kacang tanah dan mochi tanpa isian. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp. 13.000 hingga Rp. 50.000.

Dengan sejarah yang panjang, cita rasa yang tetap terjaga, dan harga yang bersahabat, Jejak Rasa dengan antusias membagikan pengalaman kenikmatan rasa dari Mochi A Yani kepada semua pecinta kuliner tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun