3. Persatuan Indonesia
Tantangan dari sila ini adalah sikap egoisme, Kurangnya kesadaran akan persatuan dan kesatuan bangsa, Kurangnya pendidikan yang memadai tentang Pancasila, Ketimpangan sosial dan ekonomi globalisasi. Ketika kita terlalu mengedepankan ego kita, pasti akan terjadi perpecah belahan di antara beberapa pihak. Dengan itu kita perlu kesadaran terhadap kekuranagn terhadap diri kita dan rasa rendah hati.
Pendidikan Pancasila juga menjadi pembelajaran tumbuh kembang pola pikir anak untuk cinta persatuan, cinta damai, dan cita kepada bangsa sendiri. Apabila rasa persatuan dan kesatuan kita tanamkan mulai dari dini, memungkinkan jiwa persatuan yang tinggi.
Ekonomi juga bisa menjadi penyebab hingnya persatuan, dikarnakan terdapat jiwa yang saling membedakan. Alhasil, pertumbuhan ekonomin yang merata juaga sangat penting, untuk mencapai kesetaraan di ekonomi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan\perwakilan.
Masyarakat Indonesia harus bijak dalam mengadopsi nilai barat yang cenderung bebas dan tidak bertanggung jawab. Bangsa barat berbeda dengan idiologi kita, jadi kita harus mencari nilai yang perlu aja untuk menambah pengetahuan kita terhadap barat. Bangsa kita beridiologi Pancasila yang sesuai dengan kebiasaan Masyarakat kita yang senang berdemokrasi.
Pengaruh bangsa barat juga memmungkinkan Masyarakat kita menjadi konsumerisme, karena lebih menyukai produk barat. Di samping itu juga bisa menyebabkan korupsi di antara wakil dan pem.mpin bangsa kita hanya karena gengsi. Masyarakat Indonesia kebanyakan gengsi tidak memikirkan fungsi yang menyebabkan kerugian kepada kita sendiri.
Kemunduran Indonesia juga dipengaruhi oleh ulah pemimpin kita sendiri yang suka korupsi dan tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat. Seandainya, kalau pemimpin kita itu jujur dan bijaksana pasti akan menjadi bangsa yang maju sejak dahulu
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Globalisasi berdampak pada penjabat \ pemimpin bangsa Indonesia, yang menyebakan banyaknya kejahatan yang di lakukan oleh institusi pemerintah terhadap Masyarakat Indonesia. mulai dari institusi desa sampai apparat apparat pemerintah negara. Hal ini bagi para pemimpin di anggap hal yang sepele, tetapi bagi Masyarakat biasa adalah kejadian yang harus di tindak lanjuti dengan cepat dan tepat. Perubahan dalam pemerintah harus segera di laksanakan demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Ketidak adilan juga bisa menjadi penyebab perpecahan di kalangan Masyarakat bahkan bangsa Indonesia itu sendiri. Keadilan adalah suatu pemecah masalah dari berbagai masalah. Hanya dengan keadilanlah bangsa Indonesia bisa Sejahtera dan maju.