Mohon tunggu...
Arya Ramadhan
Arya Ramadhan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya sangat senang menulis dan membaca, saya menemukannya ketika sudah kelas 1 SMA. Saya juga tertarik dengan dunia PERS, Jurnalistik, Wartawan dan sebagainya. Saya juga senang belajar ekonomi,sejarah, psikologi, dan hubungan internasional. Nomor Gopay : 085156640953 (Arya Ramadhan)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Adolf Hitler: Cita-cita Membangun Ras Arya yang Berujung Tak Berdaya

13 Juli 2023   09:21 Diperbarui: 13 Juli 2023   09:39 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Terakhir, sudah selayaknya dan seyogyanya seorang manusia tidak memiliki rasa 'lebih baik' yang berlebihan antar sesama manusia. Upaya memusnahkan ras/suku/agama yang lain untuk mempertahankan ras/suku/agama sendiri adalah perbuatan yang tidak patut ada dimuka bumi ini. Dan oknum tersebut juga tidak layak disebut sebagai seorang "manusia"

Essai ini diperuntukkan sebagai Rencana tindak lanjut RBMK musim 6 dengan @bastra.id

Daftar pustaka:
1.http://repository.upi.edu/4497/
2.https://www-britannica-com.translate.goog/event/T4-Program
3.https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/the-murder-of-people-with-disabilities
4.https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/18/080000879/holocaust-pembantaian-jutaan-yahudi-oleh-hitler?page=all
5.https://voi.id/memori/11524/operasi-eutanasia-nazi-pembantaian-terselubung-terhadap-penyandang-disabilitas-yang-dianggap-beban-negara
6.https://www.bbc.com/indonesia/majalah-51218006
7.https://deuxiemeguerremondia-forumactif-com.translate.goog/t7692-le-iiie-reich-et-les-femmes?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun