Siswa menangis saat pertama masuk sekolah. Itu wajar. Semua orang butuh beradaptasi dengan lingkungannya. Begitu juga dengan anak-anak ketika pertama kali mereka datang ke sekolah, mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa orangtuanya.
Mereka datang ke sekolah, bertemu dengan orang-orang baru, guru, siswa lain yang belum mereka kenal dan mereka harus berada di tempat yang asing bagi mereka sendiri, tanpa ibu dan ayah nya yang selama ini dekat dengan mereka. Menangis, bahkan ada yang mengamuk, ingin pulang, memanggil-manggil mama papa nya. Ya... itu hal biasa. Apa yang harus dilakukan oleh guru? Tenang.....
Kedisiplinan dan keteraturan siswa adalah dambaan bagi semua sekolah. Sebagian besar guru berharap mendapatkan siswa yang sudah disiplin, sudah teratur dari rumah.
Jika sudah disiplin dan teratur dari rumah, tentu orangtua tidak membutuhkan sekolah sebagai tempat belajar anak-anak mereka. Orangtua butuh lingkungan lain untuk anak-anaknya belajar. Jadi bukan hanya untuk tempat bersosialisasi, tetapi juga sebagai tempat untuk mendidik anak-anaknya menjadi lebih disiplin,teratur, dan dapat mempelajari banyak hal yang belum mereka dapatkan di rumah.
Ketika siswa baru datang ke sekolah, hal apa yang pertama kali dilakukan untuk "memisahkan" anak dan orangtua nya selama KBM berlangsung?
- Fokus pada tujuan bahwa anak harus mandiri saat masuk ke sekolah
- Tetap pisahkan anak dengan orangtuanya sejak di hari pertama masuk sekolah
- Berikan pengertian kepada orangtua bahwa anak butuh waktu untuk beradaptasi, karena terkadang orangtua lemah menghadapi kondisi anak nya. Orangtua juga harus "belajar" mengenai hal ini.
- Sekolah harus memiliki aturan yang tegas untuk keberadaan orangtua di lingkungan sekolah. Selama anak masih belum dapat dipisahkan dengan orangtua saat KBM berlangsung, selama itu pula sekolah tidak mampu memberikan pengajaran yang optimal kepada siswa-siswa nya.
Anak mengalami masa daptasi paling lama satu pekan. Setelah itu mereka akan akan terbiasa mengikuti KBM. Konsistensi guru dan kesabaran guru dan orangtua  di masa-masa adaptasi sangat dibutuhkan sebagai jalan keberhasilan anak dalam mengikuti pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H