Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) melaporkan bahwa ada 5.566.015 konten pornografi yang melibatkan anak-anak Indonesia selama empat tahun terakhir. Indonesia masuk peringkat empat global dan dua dalam regional Asia Tenggara untuk konten pornografi melibatkan anak tertinggi. Menurut Aries Adi Leksono, Komisioner KPAI, pada tahun 2024 sekitar 55 juta anak di Indonesia kecanduan pornografi, dan 2,1 juta lainnya terlibat dalam judi online.
Pornografi memiliki dampak negative bagi masyarakat. Seseorang yang kecanduan porno tidak segan melakukan pelecehan dan kekerasan seksual demi memenuhi hassrat seksualitas pelaku. Selain itu, pornografi juga dapat menjadi pintu berbagai kejahatan, seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perceraian, perzinaan, serta masalah keluarga dan sosial lainnya. Dampak dari pornografi tidak main-main. Pornografi secara perlahan dapat merusak moralitas generasi bangsa akibat desakralisasi seks, perkawinan anak, dan putus sekolah dini.
5 TIPS MENCEGAH KECANDUAL PORNOGRAFI:
1. Pahami bahaya menonton pornografi
Menonton film porno dapat membawa berbagai bahaya yang signifikan bagi kesehatan mental, emosional, dan fisik. Berikut adalah tiga bahaya utama yang terkait dengan kebiasaan ini:
A. Penyusutan OtaK
Kecanduan menonton film porno dapat menyebabkan penyusutan di area otak yang berhubungan dengan motivasi, khususnya di striatum. Pornografi berkorelasi dengan perubahan fisik di otak, saat stimulus visual dari pornografi membanjiri otak dengan dopamin dalam jumlah berlebihan maka terjadi gangguan keseimbangan kimia otak dan menyebabkan kerusakan fisik pada struktur otak.
B. Disfungsi Ereksi
Salah satu dampak paling umum dari kecanduan pornografi adalah disfungsi ereksi. Seseorang yang sering menonton film porno mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual dengan pasangan. Hal ini disebabkan oleh desensitisasi terhadap rangsangan seksual yang ditimbulkan oleh konten ekstrem dalam pornografi yang tidak sebanding dengan pengalaman seksual nyata. Akibatnya, pelaku merasa tidak puas dalam hubungan intim dan mengalami penurunan kepuasan seksual secara keseluruhan.
C. Gangguan Emosional dan Sosial
Kecanduan menonton film porno juga dapat menyebabkan gangguan emosional yang serius, seperti depresi dan kecemasan. Individu yang terjebak dalam kebiasaan ini cenderung mengalami perubahan suasana hati yang cepat dan kesulitan dalam mengelola emosi mereka. Selain itu, kecanduan pornografi dapat mengganggu kehidupan sosial seseorang, mengurangi interaksi nyata dengan orang lain dan membuat mereka lebih memilih untuk menyendiri. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan memperburuk kesehatan mental secara keseluruhan
2. Hindari Pemicu
Kenali situasi, emosi, atau kebiasaan yang membuat Anda ingin menonton video porno. Dengan mengenali pemicu, anda bisa lebih siap menghadapinya.
3. Cari dan Lakukan Kegiatan Positif untuk Mengisi Waktu Luang.
Saat tidak ada aktivitas lain yang menarik, menonton film porno dapat menjadi pelarian yang mudah dan cepat untuk merangsang perasaan positif (Kementrian Kesehatan RI). Jadi, usahakan anda mencari dan membuat jadwal kegiatan positif, seperti menulis, membaa, atau makan di cafe. Hindari tempat sunyi dan waktu luang yang berpotensi membuat anda ingin menonton film porno kembali.
4. Ubah Posisi Tubuh
Melakukan gerakan ringan, seperti menggoyangkan kaki, menggerakkan tangan, atau melakukan beberapa pose yoga sederhana dapat membantu mengurangi kecemasan dan mengalihkan perhatian. Sama halnya ketika dorongan menonton film porno itu muncul, jika mulanya anda sedang duduk maka segeralah berdiri atau berjalan. Hal tersebut dapat mengalihkan gairah menonton porno menjadi energi yang lebih posiif dari Gerakan transisi yang dilakukan.
5. Buat Timeline
TIPS JITU YANG WAJIB ANDA COBA, yaitu buat timeline. Timeline akan menjadi tantangan dalam diri anda sehingga anda tertantang untuk bisa menyelesaikannya. Misalnya, jadwal 10 hari tanpa menonton porno. Jika anda berhasil, maka tambah lagi tantangannya menjadi, 15 hari, 20 hari, 20 hari, dan seterusnya. Lakukan progress timeline dengan konsisten dan rasakan kemajuan berhenti kecanduan pornografi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H