Ini klise, tapi faktanya sangat efektif. Daripada terus-menerus membandingkan diri dengan apa yang orang lain tampilkan di media sosial, cobalah untuk lebih fokus pada perjalanan dan pencapaian pribadimu. Setiap orang punya waktunya masing-masing, dan kita tidak harus mengikuti standar hidup orang lain.
2. Jadikan Media Sosial Sebagai Alat, Bukan Tolok Ukur
Alih-alih melihat media sosial sebagai acuan untuk apa yang seharusnya kita capai, coba ubah cara pandang. Gunakan media sosial untuk inspirasi atau belajar hal-hal baru, bukan untuk mengukur siapa yang lebih "sukses" atau lebih "bahagia".
3. Batasi Penggunaan Media Sosial
Cobalah untuk membatasi waktu yang kamu habiskan di media sosial. Jangan sampai scroll endless feed yang justru bikin kamu merasa lebih cemas dan terbebani. Ingat, dunia luar nggak hanya tentang apa yang terlihat di layar handphone kamu. Nikmatilah momen hidupmu tanpa harus melihat orang lain terus-menerus.
4. Practice Gratitude
Berhenti sejenak dan pikirkan hal-hal yang sudah kamu miliki. Kadang kita terjebak dalam perasaan FOMO karena kita lupa untuk bersyukur atas apa yang sudah kita capai. Catat hal-hal kecil yang membuatmu bahagia setiap hari, bahkan kalau itu hanya secangkir kopi hangat di pagi hari.
5. Realistis dengan Kehidupanmu
Tidak semua orang bisa menikmati semua pengalaman atau pergi ke setiap tempat. Mungkin kamu tidak bisa ikut liburan ke luar negeri tahun ini, tetapi bukan berarti hidupmu kurang berwarna. Fokuskan energi pada pengalaman yang bisa kamu capai, meskipun mungkin lebih sederhana.
Akhir Kata: Hidupmu, Pilihanmu
Pada akhirnya, FOMO hanyalah perasaan sementara yang bisa datang dan pergi. Ingatlah, hidup itu tidak hanya soal mengejar apa yang orang lain punya atau lakukan. Ini tentang menjalani hidup dengan cara yang paling berarti bagi diri kita sendiri. Jadi, tidak perlu khawatir jika kamu merasa ketinggalan momen tertentu---selalu ada kesempatan lain untuk merasakannya.