Mohon tunggu...
aris moza
aris moza Mohon Tunggu... Guru - menekuni dunia pendidikan sebab aku percaya dari sanalah mulanya segala keberhasilan itu bermula

seorang yang lantang lantung mencari arti dan makna dalam setiap langkah kecilnya. lalu bermimpi menjadi orang yang dikenal melalui karya-karyanya, bukan rupa, bukan harta, bukan panggkat atau jabatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bendera Itu Tauhid?

3 November 2018   15:14 Diperbarui: 3 November 2018   15:57 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terahir memang namanya saja kelompok marahan, apa saja jadi dalih marah. Karena disanalah letak keberiman mereka. Iman tanpa Nahimunkar adalah gombalan kecut. Kata mereka meyakinkan. Hingga ahirnya mereka memprovokasi masyarakat Indonesia yang masih lugau dalam pemahaman kebagsaan dan isu-isu global. semangat religius masyarakat Indonesia memang menjadi celah mereka. Sebab mereka tau Indonesia adalah masyarakat religius. Semangat religius masyarakat Indonesia yang umumnya awam dalam pemahaman Agama memudahkan mereka melakukan tindakan membodohi masyarakat Indonesia.

nah masalahnya selera orang kan beda, tidak semua yang ia makan harus minum dengan teh botol sosro yang ternyata bungusnya kotak.

Boleh lah makan nasi padang minumnya Dawet ayu Banjarnegara.

kita sebagian umat muslim di Indonesia menganggap semua persoalan tidak selalu diselesaikan dengan kemarahan. Nahimunkarnya boleh bedalah asal tujuannya untuk memajukan Islam. Masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa dengan perbedaan jangan dipaksa untuk sama. Sebab disana muncul rasa asing, yang membuat masyarakat Indonesia merasa gerah dengan keberadaan kelompok marahan ini.

sekedar mengingatkan, kelompok ini adalah biang kerok rusuhnya Negri-negri timur tengah. paling ngenes sampai hari ini yang kita bisa saksikan adalah Suriah.

semoga bangsa Indonesia di jauhkan dari pertengkaran antar anak Bangsa.

jadilah Banserep saja untuk melindungi segenap Bangsa, menjaga Ibu pertiwi ini warisan para pejuang yang akan kita wariskan untuk anak cucu kita nanti, jangan mau di gombalin pakai acunagn jari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun