Mohon tunggu...
Jein Rumondor
Jein Rumondor Mohon Tunggu... Ahli Gizi - blogger

Menulis terus, terus menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Kolesterol dan Hindari 4 Makanan Ini

17 Mei 2020   16:20 Diperbarui: 17 Mei 2020   18:16 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by freepik.com

Sejak awal munculnya virus corona, banyak kegiatan yang biasa kita dilakukan di luar rumah berganti menjadi kegiatan yang harus dilakukan #DiRumahAja seperti belajar, bekerja, bahkan ibadah pun harus dilakukan di rumah saja. Meskipun hampir semua kagiatan kita harus dilakukan di rumah saja pada dasarnya kesibukan kita tetap sama, yang sekolah atau kuliah masih harus bangun pagi dan bergegas masuk kelas online dan yang kerja tetap harus bekerja seperti biasanya atau istilah kerennya WFH (Work From Home). Hal ini tidak mengurangi hari-hari yang sibuk bahkan malam-malam panjang yang tidak kalah sibuk dari siang.

Saat tetap harus masuk kerja online, dan duduk berhadapan dengan komputer dari pagi hingga petang, siapa yang sempat untuk menyiapkan makanan? akibatnya tidak sedikit dari kita yang kemudian mengandalkan makanan cepat saji ataupun junk food. Sudah merupakan rahasia umum jika makanan cepat saji dan junk food memiliki sisi negatif bagi tubuh kita. Makanan-makanan ini seringkali mengandung tinggi lemak, garam dan gula, bahkan tidak sedikit dari makanan ini yang rendah akan nutrisi baik yang diperlukan oleh tubuh kita.

Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan tidak selalu baik bagi kesehatan, kolesterol merupakan lemak yang berguna bagi tubuh. Namun, jika kadar kolesterol di dalam tubuh terlalu tinggi akan mengakibatkan kolesterol menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Selain faktor usia dan keturunan, kolesterol kerap kali muncul saat kita menjalani pola hidup tidak sehat, salah satu contohnya adalah mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol yang tinggi dan makanan dengan kandungan lemak jenuh.

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu LDL (Low-density lipoprotein) dan HDL (High-density lipoprotein). LDL dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’ karena fungsinya membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Saat kadar kolesterol terlalu tinggi maka akan menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. HDL yang dikenal sebagai ‘kolesterol baik’ berfungsi untuk mengembalikan kolesterol yang berlebih tersebut ke hati untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh. Hati memproduksi zat yang bernama lipoprotein yang membantu menyalurkan kolesterol keseluruh tubuh.

Keadaan sekarang ini yang kemudian menyebabkan perubahan gaya hidup serta membentuk pola hidup baru, mengharuskan kita beradaptasi dengan pola hidup baru tersebut. Aktivitas yang padat namun tetap harus menyiapkan makanan memang merupakan suatu tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Namun, alangkah baiknya jika pada masa-masa ini, saat hampir semua waktu kita harus #DiRumahAja kita perlu menyelaraskan pekerjaan dengan pola hidup yang baik pula. Memilih makanan yang baik dan tepat, yang sehat dan bergizi agar tubuh kita senantiasa memperoleh imun tubuh yang kuat juga.

Beberapa makanan yang mengandung tinggi kolesterol sangat baik bagi tubuh, namun beberapa jenis makanan tinggi kolesterol lainnya dapat berbahaya bagi tubuh. Berikut 4 makanan yang mengandung tinggi kolesterol yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan :

- Fast Food
Makanan cepat saji atau Fast Food cenderung mengandung kalori dan lemak yang tinggi serta mengandung lebih rendah kandungan gizi mikro. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji sering mejadi penyebab risiko obesitas atau berat badan berlebih, mengakibatkan lemak menumpuk di perut, serta gangguan keseimbangan glukosa darah. Beberapa risiko lain yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan ini yaitu munculnya penyakit diabetes, metabolik sindrom dan penyakit kardiovaskular lainnya.

- Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis dan hot dog yang sering kita temui di pasaran merupakan salah satu makanan dengan kandungan "kolesterol jahat" yang tinggi. Kebiasaan mengonsumsi makanan dari daging olahan mengakibatkan tingginya risiko penyakit jantung dan penyakit kanker tertentu yang berkaitan dengan usus besar.

- Gorengan
Sudah bukan merupakan rahasia lagi apabila kita mengonsumsi gorengan atau makanan yang digoreng dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan tertentu. Makanan yang digoreng sebaiknya dihindari sebisa mungkin, jenis makanan ini mengandung lemak trans dan tinggi kalori yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, selain itu, kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

- Makanan tinggi gula
Makanan-makanan yang mengandung tinggi gula seperti es krim, kue kering, cake dan makanan manis lainnya cederung mengandung tinggi kolesterol, dan lemak yang tidak sehat. Kebiasaan konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan berat badan berlebih. Selain dapat menyebabkan berat badan meningkat, juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung dan penyakit kanker tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun