Mohon tunggu...
Jeilanzia T S Alves
Jeilanzia T S Alves Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

dayseeyou

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Foucault dan Dinamika Kekuasaan dalam Masyarakat Kontemporer

21 Desember 2023   01:53 Diperbarui: 21 Desember 2023   02:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada jaman sekarang, dinamika kekuasaan memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan. Kekuasaan dapat dilihat dalam hubungan anatara politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Karena adanya berbagai bentuk kekuasaan yang ada, seperti kekuasaan politik yang terkait dengan pemerintahan dan pengambilan keputusan, kekuasaan ekonomi yang terkait dengan kontrol sumber daya dan distribusi kekayaan, serta kekuasaan sosial yang terkait dengan hierarki sosial dan pengaruh dalam masyarakat. 

Dalam masyarakat kontemporer, dinamika kekuasaan sering kali kompleks dan terkait dengan faktor-faktor seperti globalisasi, teknologi, dan media sosial. Kekuasaan sering kali tidak hanya dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu, tetapi juga dapat tersebar di berbagai institusi dan struktur sosial. Selain itu, masyarakat kontemporer juga sering kali melihat adanya perjuangan kekuasaan antara kelompok-kelompok yang berbeda, baik dalam skala lokal maupun global.

Dalam masyarakat kontemporer, terdapat beberapa contoh peran kekuasaan yang dapat diamati. Salah satunya adalah kekuasaan sosial dalam masyarakat kontemporer, dimana kelompok-kelompok dengan status sosial yang tinggi atau memiliki pengaruh yang kuat dapat mempengaruhi opini dan tindakan orang lain. Misalnya, selebriti atau influencer media sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap pengikut mereka. Mereka dapat mempromosikan produk, gaya hidup, atau pandangan tertentu, dan kemudian pengikut mereka cenderung terpengaruh oleh apa yang mereka katakan atau lakukan. Oleh karena itu, media sosial juga dapat menjadi platform di mana kekuasaan sosial beroperasi, di mana pengaruh dan popularitas dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku masyarakat.

Kekuasaan yang ada dalam masyarakat kontemporer tidak selalu bersifat negative, sebab kekuasaan juga dapat digunakan untuk melakukan perubahan positif, memperjuangkan hak asasi manusia, dan mempromosikan keadilan sosial. Dalam konteks ini, penting untuk memahami dinamika kekuasaan dan bagaimana kekuasaan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Hal ini dapat membantu kita untuk menjadi lebih kritis terhadap struktur kekuasaan yang ada dan berkontribusi dalam perubahan sosial yang lebih adil dan inklusif.

Sumber:

https://www-britannica-com.translate.goog/biography/Michel-Foucault

https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/130976

https://journal.uwks.ac.id/index.php/juispol/article/view/1560

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun