4. Tantangan dalam  Menciptakan  Budaya  Integritas:Â
- Kendala:  Membangun  budaya  integritas  di  lingkungan  kampus  merupakan  proses  yang  panjang  dan  kompleks.  Budaya  kampus  yang  sudah  terbentuk  mungkin  sulit  diubah  dalam  waktu  singkat.
- Solusi:Â Universitas harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya integritas dan moral sarjana. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye media dan kegiatan sosialisasi.
Â
Implementasi program-program integrasi dan moral sarjana di universitas memerlukan upaya yang  sistematis  dan  komprehensif.  Dengan  mengatasi  kendala  yang  mungkin  dihadapi,  universitas  dapat  menciptakan  lingkungan  akademis  yang  mendukung  integritas  dan  moral  sarjana,  serta  menghasilkan  lulusan  yang  berintegritas  dan  berkontribusi  positif  bagi  masyarakat.
Bagaimana peran lembaga pendidikan dalam mengatasi masalah kurangnya integritas sarjana?
Lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam mengatasi masalah kurangnya integritas sarjana. Peran ini tidak hanya terbatas pada pencegahan, tetapi juga pada pemulihan dan pengembangan budaya akademis yang berintegritas. Berikut adalah beberapa peran penting lembaga pendidikan:
Â
1. Pendidikan Moral dan Etika:
 - Mengintegrasikan Nilai-Nilai Moral: Lembaga pendidikan perlu mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika dalam kurikulum, baik di tingkat dasar, menengah, maupun perguruan tinggi. Pendidikan moral tidak boleh hanya sebatas teori, tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.Â
- Membangun Kesadaran Moral: Lembaga pendidikan perlu membangun kesadaran moral tentang pentingnya integritas dalam dunia akademis. Hal ini dapat dilakukan melalui diskusi terbuka, seminar, dan pelatihan etika.Â